Unibraw Gelar Sarasehan Kebangsaan Dengan Narsum KPU, Bawaslu dan 2 Partai
POLITIK I JATIMSATUNEWS.COM: Menjadi kampus yang pernah viral karena tertangkapnya seorang mahasiswa diduga radikal, Unibraw terus membangun semangat kebangsaan.
Setidaknya inilah yang tersirat dari diadakannya Sarasehan Kebangsaan FISIP-UB dengan tema Gagasan Kebangsaan Dalam Kewarganegaraan Inklusif dan Politik Kesejahteraan Selasa 19/7/2022.
4 orang hadir dalam acara tersebut, dari KPU, Bawaslu dan 2 orang dari parpol. Nasdem dan PDIP. Mereka adalah Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu Ahmad Bagja, dari PDIP Djarot Saiful Hidayat serta dari Nasdem Willy Aditya.
Saling memaparkan posisi dan pemikiran masing-masing, sarasehan berlangsung interaktif bukan hanya antara host Bramantyo PS Herlambang akan tetapi juga antara peserta dan narasumber.
Sedikit memanas ketika seorang mahasiswa bernama Yosua terkesan menolak politikus masuk kampus.
"Saya khawatir akan ada kampanye terselubung ketika politikus diundang masuk kampus," cetus Joshua.
Dijawab tangkas oleh Willy Aditya bahwa kehadirannya bukan untuk kampanye.
"Saya ke sini bukan untuk kampanye tapi untuk berdialog," cetus politikus dapil Madura asal Minang itu.
Menambahkan Ketua Bawaslu menyatakan tidak ada yang salah dengan politisi masuk kampus.
"Tak ada masalah politisi masuk kampus yang masalah itu kalau tentara masuk Kampus. Karena kampus adalah tempat perdebatan dan diskusi yang paling pas," jelas Bagja seraya menyebut telah terwacana debat politik berada di kampus.
Memberi sambutan pertama dekan FISIP Dr. Sholih Muadi acara dibuka oleh Rektor Unibraw Prof. Widodo PhD
yang menyatakan bahwa Unibraw menjadi satu-satunya MOU dengan Densus 88 acara berlangsung sejak pukul 13.30 hingga pukul 16.30 dengan peserta terdiri dari unsur partai, bawaslu, kpu, serta mahasiswa.
Ans