Terkuak, Naskah Kuno Damarwulan Ditemukan Berhuruf Arab Pego Ada di Bangil
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Rapat Kebijakan Penelusuran naskah kuno daerah melalui pengembangan koleksi budaya etnis nusantara menguak satu hal yang jarang diketahui umum. Yakni adanya Kisah Damarwulan yang ditulis dengan huruf arab pego.
"Naskah kisah Damarwulan yang
ditemukan dan dikoleksi perpustakaan nasional ternyata berhuruf arab pego dan berasal dari kota Bangil," cetus Asih, Kabid, Kepala Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan,
Pasuruan 20Juli 2022.
Berdasar wacana tersebut selanjutnya Dinperpus dan Kearsipan mulai mengadakan upaya pengumpulan naskah-naskah kuno yang diyakini masih ada dan dimiliki banyak daerah di Kabupaten Pasuruan.
Menghadirkan Narasumber Sugeng Adipitoyo dari Universitas Surabaya, rapat berlangsung penuh pengetahuan tentang Pasuruan. Hal-hal yang hendaknya dipetakan dan didokumentasikan.
"Pasuruan sangat kaya dengan potensi budaya yang hendaknya didokumentasikan. Saya kagum pada Pasuruan karena keragaman etnis, bahasa dan agama serta tidak ada konflik," cetus dosen Unesa, Universitas Surabaya itu.
Menjelaskan menjelaskan tentang budaya menurut konsep Undang-undang nomor 5 selanjutnya lelaki yang mengenakan warna hitam hitam itu memaparkan klasifikasi yang hendaknya diteliti, ditelaah dan kemudian dipetakan dan didokumentasikan.
"Budaya adalah wholes of life. Keseluruhan sistem kehidupan manusia, sedangkan tradition, adalah whole way of Culture in heritage. Tradisi sama dengan adat dan kebiasaan," jelas dosen sekaligus Filolog itu.
Berharap dapat menemukan naskah-naskah kuno yang masih berserak, juga memetakan produk budaya daerah-daerah yang ada di Kabupaten Pasuruan Dinperpus Kearsipan mengundang seluruh perwakilan dari tiap daerah yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Tentang hal ini Eben, moderator acara dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyebut bahwa diundang pula budayawan, kemenag juga penulis.
"Harapannya kekayaan budaya yang ada di Pasuruan dan dapat segera dipetakan untuk didokumentasikan," paparnya. Pustakawan yang juga mewacanakan Gedung Perpustakaan one stop service.
Berlangsung sejak pukul 09.00 hingga pukul 13.30 acara berlangsung khidmat, beberapa peserta bahkan menyebut telah menemukan naskah kuno tersebut, diantaranya dari Tosari yakni Purwo Bumi Kamulan.
Sebuah pengakuan yang mendapat tanggapan positif dari narasumber Sugeng. Berharap pula bisa melihat langsung naskah tersebut ke lokasi.
ANS