ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Seharian, Muslimat NU Kabupaten Malang Riang Dengan 7 Games Seru

Eko Rudianto
21 Juli 2022 | 14.56 WIB Last Updated 2022-07-21T07:56:13Z


MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Seharian Muslimat NU Kabupaten Malang riang gembira dengan 7 Games Seru. Tepat satu bulan pasca dilantiknya Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatu Ulama’ (NU) Kabupaten 01 Juni 2022 lalu.

Organisasi tertua NU Perempuan itu mengadakan acara outbond atau yang biasa disebut kegiatan games seru,  Secara tata Bahasa outbond berasal dari dua kata, yaitu out yang artinya keluar dan bond yang artinya lahir, atau bisa diartikan sebagai lahir kembali, dengan semangat baru yang energik. Hal ini disampaikan oleh Rurid Rudianto Ketua Yayasan Lereng Kawi Migunani (YLKM) sebagai fasilitator acara outbond tersebut.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang Hj. Khofidah menyampaikan, bahwa tujuan dari outbond ini tidak lain adalah untuk menjalin kekeluargaan yang lebih dekat dan erat antara pengurus pimpinan cabang dan atau kepada pengurus pimpinan anak cabang.

Karena dilihat dari peserta outbond yang berjumlah kurang lebih 200 itu, berasal dari pengurus pimpinan cabang dan pimpinan anak cabang muslimat NU yang ada diseluruh kabuapten malang.

Acara yang dilakukan pada hari Sabtu, 2 Juli 2022 di Wisata Agro Wonosari Kecamatan Lawang Kabupaten Malang berjalan dengan baik. Dimulai pada pukul 08.00 pagi dibuka dengan pemanasan berupa senam dan ice breaking, terlihat beberapa peserta sangat antusias dan semangat dalam mengikutinya. 

Setelah pemanasan untuk melemaskon otot pada tubuh, dianjutkan pembagian kelompok. Pembagian kelompok ini sangat perlu dilakukan karena setiap permainan akan melibatkan kelompok sebagai bentuk dari tujuan outbond ini selain untuk refreshing juga untuk melatih kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan, kehangatan serta strategic point dalam membawa organisasi, disamping itu tidak mungkin jika 200 orang  tidak dibagi lagi menjadi kelompok kecil, akan kesulitan dalam mengakomodir, tujuan terakhir adalah untuk pemeringkatan dan pemberian hadiah, meskipun hanya permainan namun, tetap ada reward bagi kelompok yang berprestasi didalam mengikuti permainan. Pemberian nama kelompok itu terserah dari masing-masing kelompok, hanya saja ataurannya adalah menggunakan nama tokoh muslimah inspiratif atau tokoh muslimat NU.

Memasuki game pertama, memindahkan tali, caranya peserta diberikan tali yang saling terhubung antara ujungnya, sehingga dapat dikalungkan di pundak bagian kanan, disisi lain setiap kelompok membentuk melingkar dan berjabat tangan, satu orang sebagai pengatur strategi atau kita sebut manager. Game atau tantangannya adalah memindahkan tali dari orang pertama sampai selesai atau mengitari lingkaran tanpa melepaskan tangan, tentunya kita lihat berbagai strategi yang dilakukan ini juga akan melatih kepatuhan antara manager dan anggota, begitu pula manager harus mengetahui strategi dan  kualitas anggotanya. 

Setelah game pertama selesai dilanjutkan denga rekapitulasi pemeringkatan, sehingga menunjukkan kelompok Bu Nyai Mudrikah, Bu Hj. Ulfa  dan Cut Nyak Dien secara urut menjadi juara dalam game pertama. Kemudian, dilanjutkan dengan istirahat dan makan agar semanagat dan lebih fresh kembali dalam menghadapi game selanjutnya.

Sekitar satu jam istirahat, yakni pada pukul 10.00-11.00 peserta kembali menerima permainan baru yaitu NAGA MENCARI MUSTIKA, aturan permainan dari game ini masih juga melibatkan kelompok namun tentunya berbeda. Satu kelompok membentuk formasi seperti permainan kereta, semua peserta matanya harus ditutup kemudian hanya satu orang sebagai komando yang matanya tidak ditutup. Tugas komando dari belakang adalah mengendarai naga tersebut namun tidak boleh memberikan intruksi dengan bersuara, caranya adalah dengan jika komandan ingin menggerkan naga kedepan harus menepuk tubuh bagian belakang anggoatanya dan anggota didepannya meneruskn pesan yang sama yag dikirim oleh komandan, jika ingin berbelok kiri menepuk pundak bagian kiri, jika ingin berbelok kanan menepuk pundak bagian kanan, namun jika ingin berhenti harus meneka pundak anggotanya.

Permainan Naga Mencari Mustika ini cenderung mudah dilakukan dan paling menyenangkan diantara beberapa permainan, hal ini bisa dilihat dari latar suasana peserta yang terlihat bergembira, mungkin karena pesertanya adalah para perempuan yang sudah tidak muda lagi membuat permainan semacama ini digemari. Pukul 12.30 tepat games telah selesai beserta dokumentasinya. Banyak dari peserta yang tidak langsung pulang karena ingin menikmati agrowisata itu dan ada juga yang berbelanja ditoko oleh-oleh yanga ada disekitar Kawasan agrowisata.

Eko


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Seharian, Muslimat NU Kabupaten Malang Riang Dengan 7 Games Seru

Trending Now