ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.COM: Kuliah subuh diadakan saat Pembinaan LPTQ. Berikut adalah materi kuliah subuh yang diberikan KH. Tusirana Rasyid pada peserta TC Kafilah Kalbar.
TC telah berjalan intensif, sebuah harapan tersemat, yakni mampu mengembalikan kejayaan para qori qoriah kalbar di tingkat nasional sebagaimana beberapa dekade lalu.
Firman Allah: _"Wa tilkal ayyaamu nudaawiluha bainan naass"_
وتلك الأيام نداولها بين الناس
_"Hari2 kejayaan itu selalu kami gilirkan di antara manusia."_ (QS. Ali Imron 140).
Bahwa didalam 24 jam kita hidup dalam kegiatan TC ini kita sedang disayang Allah lebh dari hari-hari biasanya. Karena kita menghidupkan alquran. Mempelajari alquran. Baik tulis, baca dan hafalan alqur'an. Syiar alquran kita hidupkan, siang dan malam selama pelaksanaan TC ini.
Kita mensyi’arkan alquran utk dibumikan di bumi Nusantara. Yang pada akhirnya akan memunculkan keberkahan dari Allah swt .
1. Bahwa orang yang membawa/hafal alquran itu seperti orang hamil. Kemana-mana berjalan membawa alquran. Maksudnya antara lain, sebagaimana hikmah kisah pada saat Siti Aisyah didatangi oleh para sahabat untuk konsultasi masalah agama.
Karena ada beberapa sahabat yang menemui Siti Aisyah. Siti Aisyah ini terkenal sangat cantik. Maka biarpun mereka sahabat tapi bisa tertarik kepada kecantikan Siti Aisyah.
2. Orang-orang yang membawa Alquran (hamalatul qur'an) semestinya harus lebih menjaga diri. Namun kecantikan wanita kadang bisa membuat terlena.
3. Sampai-sampai para sahabat suka pergi ke tempat baginda nabi. Lalu ngomong-ngomong, bahwa baginda nabi sudah tua namun Siti Aisyah masih cantik sekali.
4. Lalu tamu-tamunya nabi ini ngomong. Kira-kira begini:
"Jika baginda nabi wafat. Saya mau menikah dengan Siti Aisyah."
5. Sayyidina Umar melihat gelagat tidak baik orang-orang itu lalu melapor kepada baginda nabi saw.
"Wahai rosulullah, yang masuk ke rumahmu itu ada orang-orang yang muttaqiin, orang sholeh dan ada juga orang-orang fajir, pendosa. Hendaklah untuk mengindari godaan kepada mereka, pasanglah hijab."
Kemudian turun ayat alquran QS Al ahzab..53
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَدْخُلُوا۟ بُيُوتَ ٱلنَّبِىِّ إِلَّآ أَن يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَىٰ طَعَامٍ غَيْرَ نَٰظِرِينَ إِنَىٰهُ وَلَٰكِنْ إِذَا دُعِيتُمْ فَٱدْخُلُوا۟ فَإِذَا طَعِمْتُمْ فَٱنتَشِرُوا۟ وَلَا مُسْتَـْٔنِسِينَ لِحَدِيثٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِى ٱلنَّبِىَّ فَيَسْتَحْىِۦ مِنكُمْ ۖ وَٱللَّهُ لَا يَسْتَحْىِۦ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَٰعًۭا فَسْـَٔلُوهُنَّ مِن وَرَآءِ حِجَابٍۢ ۚ ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ ۚ وَمَا كَانَ لَكُمْ أَن تُؤْذُوا۟ رَسُولَ ٱللَّهِ وَلَآ أَن تَنكِحُوٓا۟ أَزْوَٰجَهُۥ مِنۢ بَعْدِهِۦٓ أَبَدًا ۚ إِنَّ ذَٰلِكُمْ كَانَ عِندَ ٱللَّهِ عَظِيمًا
_"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah."_
(Q.S Al Ahzab ayat 53)
6. Kita sering membaca ayat: _Innamaa yuriidullohu litudzhiba ankumur rijsa ahlal baiti wa yutohiirokum tathiiro_
_(sesungguhnya Allah ingin membersihkan kekotoran darimu ahlu bait dan mensucikan kamu dengan sebenar2nya kesucian)_
bhw Allah menjaga kehormatan keluarga Nabi.
7. Maka para ahlil quran, carilah istri yg sholehah. Yang bisa menjalankan tugas sesuai ajaran baginda rosul.
8. Para qori-qoriah sebagai ahlul quran hendaklah membetulkan niat, jangan berniat utk mendapat imbalan atas kemenangan yang diraih .
9. _waman yasykur fainnamaa yasykuru linafisihi._
ومن يشكر فإنما يشكر لنفسه
Hendaknya bersyukur. Karena ilmunya kembali manfaatnya utk diri kita masing.
10. Semakin bertambah umur hendaknya semakin mendekat kepada Allah.
11. Ahlul quran itu Jika telah sampai usia 70 tahun, dicintai para alus samaa', para malaikat, diaminkan doanya.
12. _Faidzaa balagho sab’iina sanatan.. tsabbatallohu hasanaatihi wa maha sayyiatiihi.._
فإذا بلغ سبعين سنة ثبت الله حسناته ومحى سيئاته.
_(Maka apabila telah sampai pada usia 70 tahun Allah tetapkan kebaikannya dan Allah hapuskan kejelekannya)_
Perhatikan firman Allah:
{حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ}
_sehingga apabila dia telah dewasa._ (Al-Ahqaf: 15)
Yakni telah kuat dan menjadi dewasa.
{وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً}
_dan umurnya sampai empat puluh tahun._ (Al-Ahqaf. 15)
Yaitu akalnya sudah matang dan pemahaman serta pengendalian dirinya sudah sempurna.
Menurut suatu pendapat, biasanya seseorang tidak berubah lagi dari kebiasaan yang dilakukannya bila mencapai usia empat puluh tahun.
Abu Bakar ibnu Iyasy mengatakan dan Al-A'masy, dan Al-Qasim ibnu Abdur Rahman, bahwa ia pernah bertanya kepada Masruq, _"Bilakah seseorang dihukum karena dosa-dosanya?"_ Masruq menjawab, _"Bila usiamu mencapai empat puluh tahun, maka hati-hatilah kamu dalam berbuat."_
وَقَالَ الْحَافِظُ أَبُو يَعْلَى الْمَوْصِلِيُّ: حَدَّثَنَا عُبَيد اللَّهِ الْقَوَارِيرِيُّ، حَدَّثَنَا عَزْرَة بْنُ قَيْسٍ الْأَزْدِيُّ -وَكَانَ قَدْ بَلَغَ مِائَةَ سَنَةٍ-حَدَّثَنَا أَبُو الْحَسَنِ السَّلُولِيُّ عَنْهُ وَزَادَنِي قَالَ: قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ، عَنْ عُثْمَانَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ إِذَا بَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً خَفَّفَ اللَّهُ حِسَابَهُ، وَإِذَا بَلَغَ سِتِّينَ سَنَةً رَزَقَهُ اللَّهُ الْإِنَابَةَ إِلَيْهِ، وَإِذَا بَلَغَ سَبْعِينَ سَنَةً أَحَبَّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ، وَإِذَا بَلَغَ ثَمَانِينَ سَنَةً ثَبَّتَ اللَّهُ حَسَنَاتِهِ وَمَحَا سَيِّئَاتِهِ، وَإِذَا بَلَغَ تِسْعِينَ سَنَةً غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ، وشفَّعه اللَّهُ فِي أَهْلِ بَيْتِهِ، وَكُتِبَ فِي السَّمَاءِ: أَسِيرَ اللَّهِ فِي أَرْضِهِ"
_"Al-Hafiz Abu Ya'la Al-Mausuli mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Abdullah Al-Qawariri, telah menceritakan kepada kami Urwah ibnu Qais Al-Azdi yang usianya mencapai seratus tahun, telah menceritakan kepada kami Abul Hasan Al-Kufi alias Umar ibnu Aus, bahwa Muhammad ibnu Amr ibnu Usman telah meriwayatkan dan Usman r.a., dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Seorang hamba yang muslim apabila usianya mencapai empat puluh tahun, Allah meringankan hisabnya; dan apabila usianya mencapai enam puluh tahun, Allah memberinya rezeki Inabah (kembali ke jalan-Nya). Dan apabila usianya mencapai tujuh puluh tahun, penduduk langit menyukainya. Dan apabila usianya mencapai delapan puluh tahun, Allah Swt. menetapkan kebaikan-kebaikannya dan menghapuskan keburukan-keburukannya. Dan apabila usianya mencapai sembilan puluh tahun, Allah mengampuni semua dosanya yang terdahulu dan yang akan datang, dan mengizinkannya untuk memberi syafaat buat ahli baitnya dan dicatatkan (baginya) di langit, bahwa dia adalah tawanan Allah di bumi-Nya."_
13. Baginda Rosul saw bersabda: _"Sebaik2 manusia yang panjang umurnya dan baik amalnya. Dan sejelek-jelek manusia yang panjang umurnya tapi jahat perangainya."_
_khoirun naas man thola umruhu wahasuna amauluhu wa syarrunnaas man thola umruhu wa saa'a amaluhu._ (HR. Muslim)
خيرالناس من طال عمره وحسن عمله وشرالناس من طال عمره وساء عمله
15. _Faizaa 'azzamta fatawakkal 'alalloh.._
فإذا عزمت فتوكل على الله
jika kalian sdh ber 'azam (berniat dan bertekad sungguh-sungguh mengerjakan sesuatu) maka bertawakkal lah pd Allah.
15. Jangan mendoakan orang lain membuat kesalahan agar kita bs menang. Tapi doakan kebaikan terutama utk diri kita agar mencapai kemenangan.
Dicatat oleh: _Alfaqiir Edy Ibnu achmad_