ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Nama Asli Masjid Merah Pandaan Yang Jarang Disebutkan

Anis Hidayatie
12 Juli 2022 | 05.06 WIB Last Updated 2022-07-11T22:23:31Z

Nama Asli Masjid Merah Pandaan Yang Jarang Disebutkan

WISATA JATIM I JATIMSATUNEWS.COM: Orang pasti sangat hafal dengan nama masjid Merah yang ada di desa Duren Sewu Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan namun jarang hafal nama aslinya. Padahal tempat itu selalu menjadi favorit ketika pengunjung berfoto atau bikin konten baik untuk Tik tok maupun medsos lain. Nama aslinya kalah tenar dengan julukannya.

Entah karena namanya yang sulit dilafalkan atau karena lebih terkenal nama sebutannya diantara netizen dan warga setempat nama asli masjid tersebut seolah tenggelam berganti julukan.

"Saya lebih suka menyebutnya sebagai Masjid Merah saja daripada nama aslinya, takut salah," cetus salah seorang pengunjung bernama Novie Purwanti pada Jatimsatunews.

Dia adalah Novelis asal Surabaya, datang dengan kawannya Anis Hidayatie dari Malang dengan kehadiran mencari tempat untuk mengikuti acara bincang menulis buku dengan Komalku, Komunitas Menulis Buku Indonesia virtual, Senin 11/7/2022.

Masjid Moekhlas Sidik namanya, memang bercat dominan merah, sehingga wajar bila orang lebih familiar menyebut sebagai masjid merah. Berdiri megah di tengah persawahan desa Duren Sewu. Tepat di pinggir jalan arah perumahan Taman Dayu.

Dengan cat dan bentuk bangunannya yang tak biasa, tempat itu selalu ramai dikunjungi wisatawan. Terutama mereka yang hendak shalat dan istirahat melepas penat.

Kehadiran warung dengan nuansa merah pula melengkapi kecantikan masjid Moekhlas Sidik itu. Sebuah nama yang merujuk pada seorang laki-laki.

Usut usut punya usut, Masjid Merah tersebut, diberi nama Masjid Moekhlas Sidik sesuai nama dermawan yang telah mencurahkan dirinya untuk membangun masjid megah ini.

H. Moekhlas Sidik merupakan sosok dermawan dibalik bangunan megah tempat peribadatan tersebut.


Ia merupakan purnawirawan Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pangkat Laksaman Madya (Laksdya).


Ia mendedikasikan dirinya untuk membangun masjid tersebut selama beberapa tahun dan merogoh kocek kantong pribadinya

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal).

Dilansir dari tni.mil.id, Purnawirawan Perwira Tinggi TNI AL ini bertindak sebagai inseptur upacara menciptakan rekor dunia pada selam massal Guinness World Records, di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, 16 Agustus 2009.

Penyelaman tersebut, sebagai The Largest Scuba Diving Lesson setelah 2.465 peserta berhasil melakukan penyelaman dan upacara di bawah permukaan laut selama 30 menit.

Keberhasilan pemecahan rekor dunia tersebut diputuskan langsung oleh juri Guinness World Records s Lucia Sinigagliesi setelah melakukan penilaian secara teliti dan objektif.

Pengumuman Lucia Sinigagliesi yang datang dari Inggris ini disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Fredy Numberi bersama sejumlah pejabat teras TNI dan Polri serta Muspida Provinsi Sulawesi Utara


Masjid Merah memiliki Arsitektur  sangat unik, megah nan indah dengan kekhasan yang identik dengan warna merah dipadukan dengan warna putih pada beberapa bagian ornamen masjid.

Seperti masjid pada umumnya, Masjid Merah Moekhlas Sidik terdiri dari tiga bagian, yaitu kubah, tubuh masjid, dan halaman. Namun, masjid ini tidak miliki menara.

Posisi masjid dibangun agak tinggi sehingga menampakkan kemegahan arsitektur masjid.


Ans




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nama Asli Masjid Merah Pandaan Yang Jarang Disebutkan

Trending Now