PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Pasar murah merupakan salah satu ikhtiar untuk menghidupkan dan memotret potensi sebuah lokasi usaha agar tenant tenant nasional tertarik untuk sewa dan melakukan usaha di lokasi tersebut.
Disperindag menyelenggarakan Pasar Murah di Plaza Gempol Pasuruan sejak tanggal 3 Juli 2022 lalu dan di agendakan berakhir pada tanggal 24 Juli 2022.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bapak Diano Vela Very dalam percakapannya dengan wartawan jatimsatunews bahwa Plaza Gempol adalah aset pemerintah yang sempat mandeg, "Plaza Gempol diresmikan pada tahun 2018 hanya beroperasi beberapa bulan dan kemudian mandeg lantaran keterbatasan personil, anggaran dan sarpras."
Saat ini Disperindag Kabupaten Pasuruan berupaya menghidupkan kembali Plaza Gempol, "Kita berusaha menghidupkan kembali Plaza Gempol dengan mencoba terobosan non APBD yaitu dengan KSP, Kerja sama pengelolaan," tuturnya.
Tentang sistem di pasar murah ini ia menjelaskan, "Kita siapkan 5 tenda untuk IKM/UMKM Pasuruan gratis, sedang pengelola punya kewajiban membayar retribusi dari porporasi karcis."
Bapak Diano punya harapan jauh kedepan, "Harapan jangka panjang untuk menyakinkan tenant-tenant nasional berminat membuka outlet di plaza gempol setelah melihat potensi kunjungan warga saat di gelarnya pasar murah ini," sampainya.
"Plaza juga kita wajibkan untuk merenovasi tempat dan membuat atrium untuk memfasilitasi pameran-pameran produk IKM/UMKM," imbuhnya.
"Disperindag sebagai pengelola aset daerah menawarkan pola kerja sama pengelolaan kepada beberapa penawar yg sanggup memberikan added value terbaik, dan memiliki kesanggupan untuk membayar sewa per M2 setiap tahun kemudian juga berinvestasi meng up-grade fasilitas layaknya plaza seperti mengadakan AC, Eskalator dan renovasi yang rusak," tutupnya.
(Ali)