Mahasiswa Yudharta mempunyai inovasi untuk menghidupkan kembali melalui pengadaan kegiatan pengolahan sampah non organik, outbond bergilir tiap lembaga pendidikan di Desa Andonosari, serta upaya marketing melalui sosial media.
Mereka berkordinasi terkait Desa wisata kepada kepala Desa Andono Sari melalui izin pokdarwis dan memperoleh respon positif, Harapan Kepala Desa terkait pengelolahan infrastruktur yakni target Costumer wisata ini lebih ke lembaga pendidikan dan wisata edukasi anak.
"Di harapkan dengan aktifnya Desa Wisata dapat membantu ekonomi masyarakat sekitar. Wisata Sumber Gentong adalah wisata edukasi alam berrupa pinusan dengan view alam yang sangat indah dengan paduan aliran sungai yang mengalir," Demikian Isma Mahasiswi Yudarta menyampaikan ke Jatimsatunews.
Mengenai awal mula di gahas wisata ini, ia menyebut sejak tahun 2014. "Wisata ini sudah ada sejak tahun 2014," lanjutnya.
" Sementara ini wisata Sumber Gentong tidak beroperasi karena tidak adanya pengelola. Dulunya milik perhutani yang dikelola oleh karang taruna tetapi karena pengelolanya tidak ada maka secara otomatis dan terpaksa wisata ini mati," ceritanya.
"Sumber Gentong menurut nya adalah keindahan alam pegunungan dengan pohon pinus serta bangunan perbukitan yang masih asri, dan sayang jika tidak di maksimalkan selain sebagai Sumber Pendapatan Desa juga sebagai tempat kunjungan alam bagi masyarakat yang menggambarkan begitu kaya nya bumi Pertiwi Indonesia," pungkasnya.
(Ali)
