ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Alasan FAO, KKP, Hingga Pemkot Beri Penghargaan Kepada Poktan Setia Kawan Kebon Agung Pasuruan

Admin JSN
08 Juli 2022 | 03.00 WIB Last Updated 2022-07-07T20:00:57Z
Alasan FAO, KKP, Hingga Beri Penghargaan Kepada Poktan Setia Kawan Kebon Agung
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Sebagai pelopor pertanian sehat yg ramah lingkungan dan berkelanjutan Poktan Setia Kawan yang berada di Jl. Margotaruno Kebon Agung Purworejo Pasuruan ini pernah memperoleh penghargaan dari FAO, KKP pusat, Hingga Pemkot.

Menurut Muhammad Rifai pada 7/7/22 selaku Koordinator Kelompok tani Setia Kawan mereka memperoleh penghargaan sebagai pelopor pertanian sehat yg ramah lingkungan dan berkelanjutan. FAO adalah organisasi internasional yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelesaikan permasalahan pangan dan pertanian, adapun KKP adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan.

" Program kami adalah Save and Grow, yaitu pertanian sehat yang ramah lingkungan, pelestarian lingkungan, dan pengoptimalan lahan hingga lebih banyak ruang produktif nya," terangnya.

" Kami menanam Padi, sayuran, kenikir, kacang panjang, cabe, jagung, bentol, Phong, gambas, kemudian budidaya di lokasi yang sama ikan lele dan mujaer," imbuhnya.

"Kami menginginkan adanya support pemerintah untuk menciptakan kampung tematik, edukatif bidang pertanian yang mengusung misi ramah lingkungan, " lanjutnya.

"Demi keberlangsungan dan optimalalisasi saat ini kami membutuhkan pagar jaring untuk melindungi budidaya ikan dari hama, selain itu kita juga masih perlu tambahan bibit ikan beserta pakan ikan, perlu SL (sekolah lapang) untuk penguatan kelembagaan nya," pungkasnya.

Selain padi, tanaman lainnya ditanam di pematang sebagai fungsi refugianya
Minapadi, Minapadi adalah suatu bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya ikan hingga dapat memaksimalkan lahan yang ada.

Adapun istilah Penanaman Tumpang sari di definisikan sebagai suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture) berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan / agak bersamaan sekaligus sebagai tanaman refugia.

Adapu tanaman refugia artinya tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman yang sedang dibudidayakan, yang berpotensi sebagai tempat perlindungan dan sumber pakan bagi serangga musuh alami (baik predator atau pemangsa maupun parasitoid). Hal tersebut dilakukan agar pelestarian musuh alami tercipta dengan baik.

(Ali)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Alasan FAO, KKP, Hingga Pemkot Beri Penghargaan Kepada Poktan Setia Kawan Kebon Agung Pasuruan

Trending Now