Agus, Jamaah Istimewa Madiun Diantara Yang Sholat Idul Adha

Admin JSN
10 Juli 2022 | 10.16 WIB Last Updated 2022-07-10T10:49:59Z
Agus, Jamaah Istimewa Yang Rayakan Idul Adha di Tengah Keterbatasan Fisik


Idul Adha merupakan hari besar agama Islam dan sering disebut hari raya kurban.

Diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah yang diawali dengan amalan puasa sunah dan amalan lain.

Ada tiga jenis puasa yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim. Ketiga puasa itu yakni, puasa Dzulhijah dilaksanakan tanggal 1-7 Dzulhijah, puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijah dan puasa Arafah dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijah.   
Hari raya kurban ini menjadi istimewa karena sebagian umat Muslim sedang melaksanakan ibadah haji di Mekkah. Pun dilaksanakannya penyembelihan hewan kurban bagi umat Muslim yang mampu.

Sebelum melaksanakan penyembelihan hewan kurban, terlebih dahulu melaksanakan salat Idul Adha dua rakaat di masjid atau lapang.

Ada yang menarik perhatian Jatimsatunews, ketika melaksanakan salat Idul Adha di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. 
Di antara ratusan jamaah, ada satu orang jamaah yang memakai kursi roda elektrik. 

Seperti sudah biasa, dia mengendarai kursi rodanya masuk ke dalam masjid. Jamaah lain pun tampak sudah familier dengan masuknya kursi roda ke dalam masjid.

Masjid yang berada di tengah-tengah dusun tersebut tampak tidak ramah disabilitas. Tidak ada akses kursi roda. 

Namun, tersedia jalan sementara terbuat dari kayu untuk akses keluar masuknya kursi roda itu.

Seorang jamaah bersarung menyambut pengguna kursi roda tersebut dengan membetulkan posisi kayu.

"Yang buat jalan ini, saya sendiri dengan tukang kayu, tujuannya memudahkan saya untuk salat berjamaah di masjid dan mengikuti kegiatan para jamaah," ujar pengguna kursi roda kepada Jatimsatunews setelah melaksanakan salat Idul Adha. 

Diketahui dia bernama Agus Yusuf, seorang pelukis difabel fisik yang hanya memiliki satu kaki kiri dan kedua tangan sebatas siku atas. 

Keterbatasan fisik dan akses menuju masjid tidak memupuskan semangatnya untuk beribadah. 

Menurutnya beribadah itu wajib keadaan sesulit apapun. 

"Fisik saya tidak sama dengan yang lain, agar kita makin beriman, percaya bahwa Allah itu maha pencipta, maha sempurna. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak beribadah," jelasnya kepada Jatimsatunews, (10/7/2022).

Menurut Islan (58) salah satu takmir masjid, Agus juga termasuk salah satu takmir masjid dan aktif memberi ceramah Jum'at sebelum memakai kursi roda.

"Dulu bisa berjalan dengan satu kaki. Sudah satu tahun ini kaki satu ini tidak bisa diajak berdiri apalagi berjalan," seru Islam menutup pembicaraan.

SR


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Agus, Jamaah Istimewa Madiun Diantara Yang Sholat Idul Adha

Trending Now