ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Tosari-Pasuruan, Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika Pertama di Indonesia Diresmikan Menag Yaqut

Admin JSN
18 Juni 2022 | 09.07 WIB Last Updated 2022-06-20T01:00:38Z
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Perhelatan besar skala nasional telah digelar di kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan pimpinan Camat Edy Priyanto. Yakni  peresmian Tosari sebagai kecamatan Bhinneka Tunggal Ika oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Penanda tanganan prasasti dilaksanakan  pada Jumat 17/6/2022 , dilaksanakan di sela-sela Jambore Kemah Bhakti dan Rakornas Banser di Lapangan Desa Ledok, Tosari  Pasuruan yang berlangsung hingga hari ini Sabtu, 18/6/2022.

"Saya kagum atas Bhinneka Tunggal Ika di Tosari. Terus jaga dan pupuk dengan baik. Jangan sampai ada siapapun yang memecah belah persatuan dan kesatuan antarwarga. Perbedaan perbedaan ini yang membuat Indonesia kuat," cetus Menag.
Secara khusus menteri yang terakhir sebelum diangkat menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan Panglima Tertinggi Banser NU menyampaikan pesan kepada peserta dan hadirin untuk mendampingi banser.

"Jika hari ini kita lihat berita, ada kelompok menginginkan membuat negara, konsep khilafah, negara islam. Artinya mereka menginginkan indonesia punah. Saya minta kawan-kawan di garda terdepan. Jangan pasrahkan pada banser, karena indonesia bukan hanya milik banser," papar Gus Yaqut di hadapan peserta Jambore dan undangan.
Selanjutnya, pada kesempatan wawancara dengan jatimsatunews Menag menyampaikan pesan khusus.
"Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Boleh  hari ini di Pasuruan selanjutnya di Indonesia."

Tentang kecamatan Tosari, Bupati Pasuruan menyampaikan keadaan yang membuat kecamatan ini layak menyandang predikat Bhinneka Tunggal Ika. Berjumlah penduduk mencapai 19.555 orang. Dari jumlah tersebut, 12 ribu penduduk di antaranya beragama Hindu, 6 ribu penduduk Muslim, dan sekitar 500 penduduk Kristen.

"Meski didominasi umat Hindu, namun toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Tosari sangat baik. Dalam artian antara pemeluk agama satu dengan yang lain saling menghormati," katanya.

Bahkan upaya memeriahkan setiap kegiatan peribadatan di masjid, pura maupun gereja sangat didukung oleh warga.

"Contohnya kalau di gereja ada peribadatan dengan menggunakan pengeras suara yang kencang, boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang, karena semua warga sangat toleran," katanya.

Begitu pula dengan urusan lainnya. Gus Irsyad mencontohkan perihal pemilihan kepala desa di Kecamatan Tosari, tidak ada persaingan antarcalon kades.

Sebaliknya, justru panitia pilkades yang melamar beberapa calon kepala desa, dan selanjutnya beberapa kades tersebut berunding sendiri untuk menentukan siapa yang menjadi kepala desa.

"Saya salut sekali. Ketika pilkades tak ada yang mencalonkan diri, tapi panitia pilkades yang melamar beberapa orang untuk dicalonkan jadi kades. Kemudian beberapa orang itu berunding dan memutuskan siapa yang jadi kadesnya. Ini terjadi hanya di Tosari, di Kabupaten Pasuruan," tutur Gus Irsyad, Bupati Pasuruan yang juga saudara kandung Walikota Pasuruan itu.

Sebuah parameter yang bisa jadi membuat Gus Irsyad menyetujui nota pengajuan ide dari Camat Tosari Edy Priyanto untuk menjadikan Tosari sebagai Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika dengan menandatangani prasasti atas nama kepala daerah Kabupaten Pasuruan saat hari santri 22 Oktober 2022 lalu.

Kenyataan indah tentang kehidupan keberagaman dalam kedamaian diakui dirasakan Camat Edy sejak menjabat sebagai kepala wilayah kecamatan Tosari.

"Di sini Gereja, Pura, Masjid bertebaran. Berdiri berdekatan, semua bisa melaksanakan ibadah masing-masing tanpa gangguan. Begitu pula dengan ormas. Saling membantu ketika ada kegiatan. Saat kegiatan apapun seremonial kami terbiasa pula berdoa bersama menurut agama-agama yang berkembang di Tosari. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Bhinneka Tunggal Ika," papar Camat Edy dalam kesempatan wawancara khusus dengan jatimsatunews.

Hasil penelusuran, Tosari adalah kecamatan Bhinneka Tunggal Ika pertama di Indonesia. Inspirasi yang akan terus ditularkan ke seluruh Pasuruan bahkan Indonesia. 

Setidaknya demikian yang dikatakan ketua FKUB, sebagai pendukung penyelenggara.
"Alhamdulillah berbagai agama beragam suku dan etnis bisa berkumpul di sini. Insya Allah akan kami dampingi hingga berakhir acara tanggal 17 besok," cetus H. Saiful Anam Chalim, Ketua FKUB Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kabupaten Pasuruan.

Peserta  Jambore  berjumlah 80 orang terdiri atas Banser, Kokam, IPNU, Gus Durian,Replika, Pecalang serta Pemuda Budha dan Konghucu. Mereka mengikuti acara pembukaan dengan membuat barisan berbaur satu sama lain. Menjadi Danton, Komandan Pleton adalah pengurus FPK, Forum Pembauran Kebangsaan yang hari itu mengenakan hem biru tosca dengan bendera merah putih di dada.

Tentang keterlibatan FPK Kab Pasuruan, ketua FPK Bayhaqi Kadmi menyatakan kebahagiaanya.

" Saya bahagia bisa ikut terlibat dalam even luar biasa ini, sebagai Danton di masing-masing pleton. Di bawah hujan, berbaur, menyatukan keberagaman dalam keindahan Indonesia," cetus lelaki yang juga ketua kolumnis dan editor buku itu.

Kesan sama juga disampaikan oleh para pejabat yang ikut hadir saat acara. Seperti yang dikatakan Asisten 1 Rachmat, menyebut sebagai kemajuan bagi masyarakat Tosari untuk kehidupan berbangsa yang lebih baik. 

Kaban Kesbangpol Edhy menyampaikan kesan bahwa acara ini laiknya perwujudan amanat Sumpah Pemuda. 

"NKRI harga mati," cetus Kaban Edhy pada JSN.

Begitu pula dengan 2 orang nomor 1 penegakan hukum Kabupaten Pasuruan Kajari H. Ramdhanu dan Kapolres Erick penilaian "Mantab, Keren, NKRI Harga Mati" spontan terucap saat dimintai komentar tentang acara yang telah berlangsung.

Agak berbeda dilontarkan Wabup KH Mujib Imron saat memberikan tanggapan.

"Yang penting banser jangan disendirikan, bareng-bareng semuanya kita, tidak ada yang terdepan dan terbelakang," cetus Kyai saat berada diantara pengurus FPK yang berseragam biru seraya pamitan


Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tosari-Pasuruan, Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika Pertama di Indonesia Diresmikan Menag Yaqut

Trending Now