MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Pagi hari 15 mahasiswa dari FMIPA Unibraw datang ke SMP Islam 1 Pujon. Jumlah yang lumayan banyak dan cukup menjadi perhatian seluruh siswa kelas 7 dan 8 yang sedang dalam waktu Class meeting usai ujian kenaikan, Rabu 22/6/2022.
Tak cukup dengan kedatangan kehadiran mahasiswa tersebut sukses pula membuat siswa terpana dengan kegiatan yang diadakan. Yakni menyelenggarakan Edukasi Seks Bebas dan Mental Health untuk siswa. Satu hal yang belum mereka dapatkan selama menjadi siswa di SMP Islam 1 Pujon.
Siswa yang berseragam olah raga itu duduk takzim menyimak materi selama 20 menit tentang seks bebas. Pemaparan disertai gambar sekali lagi membuat siswa sasaran terpana. Dengan memaparkan efek negatif seks bebas siswa nampak khusyuk menyimak, memperhatikan betul materi yang disampaikan.
"Ini pengetahuan baru yang belum pernah saya dapatkan. Insya Allah saya akan menjaga diri untuk tidak melakukan hal yang dilarang agama, terutama berkaitan dengan seks, seperti yang disampaikan kakak-kakak KKN dari Unibraw tadi," ungkap Anggun, salah satu siswi kelas 8 yang ketika pembukaan acara membaca Surat An Naba secara tahfidz.
Materi yang cukup menarik siswa tersebut antara lain adalah pengertian dan penyebab stunting, pengertian dan penyebab seks bebas, akibat seks bebas, pentingnya memiliki wawasan ttg seks bebas, pengertian infeksi menular seks dan jenis jenisnya, cara mencegah IMS, pengertian dan data-data pernikahan dini, penyebab pernikahan dini, akibat dan resiko pernikahan dini, cara terhindar dari seks bebas serta hubungan seks bebas-pernikahan dini-stunting.
Usai edukasi seks, mahasiswa memberikan pemaparan tentang mental health. Dengan materi pengertian dan karakteristik mental health serta penyebab dan cara mengatasi mental illness.
Tentang penyelenggaraan edukasi seks bebas dan mental health untuk siswa SMP ini koordinator mahasiswa menyebut sebagai salah satu program kerja Tim Pengabdian Kepada Mayarakat Tematik (PKMT) dari Universitas Brawijaya.
"Kami Tim Pengabdian Kepada Mayarakat Tematik (PKMT) dari Universitas Brawijaya melaksanakan berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Fakultas MIPA Tahun 2021/2022
tentang Kurikulum Program S-1 Fakultas MIPA, Buku Pedoman Universitas Brawijaya Tahun 2021/2022. Serta Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Kurikulum Merdeka
Belajar Kampus Merdeka," cetus Naufal.
Selanjutnya tentang peyelenggaraan Edukasi Seks Bebas dan Mental Health
dalam rangka pencegahan tersebut Naufal menyebut sebagai penanggulangan stunting.
Menanggapi penyelenggaraan pendidikan seks di sekolah SMP Islam 1 Pujon, Kepala Sekolah Susianto menyatakan apresiasinya atas keberanian mahasiswa KKN Tematik UNIBRAW yang datang ke sekolahnya itu.
"Apresiasi saya berikan kepada mahasiswa atas keberanian menyampaikan materi edukasi seks bebas pada siswa, sesuatu yang tabu akan tetapi perlu disampaikan supaya siswa tidak sampai terjerumus pada hal-hal yang dilarang. Usia SMP adalah usia Pubertas, ketertarikan pada seks mulai muncul, ini memerlukan pendidikan tersendiri yang dapat mengarahkan minat mereka akan seks ke hal-hal yang positif, terima kasih khusus saya sampaikan. Menjadi referensi pengetahuan untuk materi bisa kami jadikan dokumentasi literasi bahan ajar,"papar Kepala Sekolah.
Berlangsung sejak pukul 08.00 pagi hingga pukul 9.30 Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Tematik (PKMT) Desa Ngroto membawa personil antara lain, Ahmad Naufal Muflih Hilmiy, Rashieka Zulay Tabina,Pipit Andaresta Apriani, Cagiva Afifah Muyasaroh, Putri Afina, Laila Al Azizi Mustofa, Luh Ary Rustiani Muhammad Hasbi Habibie, Martina Dwiputri, Fahra Khairani, Sandra Fitri Erfiani, Sania Maudina Akbar M, Muthia Azizah, Ita Herlistyawati, Rayhan Firmansyah.