Takjub Bikin Tas Rajut dari Rafia, Bank Sampah BISSA Harmoni Study ke BSM Support Dewan Pasuruan Muhammad Zaini

Anis Hidayatie
25 Juni 2022 | 21.13 WIB Last Updated 2022-06-28T20:54:49Z
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Kunjungan pengurus Bank Sampah BISSA Perumahan Harmoni Kraton-Pasuruan ke Bank Sampah Malang membuka wawasan pengelolaan dan pengolahan sampah, Sabtu 25/6/2022.

Diantaranya adalah memperoleh ilmu baru bagaimana cara membuat tas rajut dari kresek. Disampaikan tutor Efrida pengurus bank Sampah merasa takjub melihat teknik mudah yang disampaikan.

 "Mudah tapi kalau tidak tahu caranya ya susah," tutur Ana salah satu peserta yang ikut Study Banding dan diberi kesempatan praktek.

Saking antusias sebagian dari mereka juga mengabadikan momen pelatihan singkat tersebut dengan video.

"Kayaknya saya bisa bikin deh. Nanti akan saya terapkan di Bank Sampah saya," papar Yuyun salah satu peserta yang ikut mengabadikan.

Merespons antusias pengurus Ketua Bank Sampah BISSA Bu Darso merasa gembira karena ada sesuatu yang bisa dipraktekkan di Bank Sampahnya.

"Sementara ini kami memang baru beraktifitasitas menjual sampah kering dan membuat ecobrick jadi furniture, belum sampai memanfaatkan memanfaatkan kresek menjadi kerajinan seperti tas rajut rafia tersebut jadi ilmu yang kami dapat hari ini insyaallah akan kami terapkan di Harmoni," jelasnya.

Selain membuat tas, peserta study Banding juga mendapat penjelasan bagaimana bank Sampah bisa mendapatkan sumber uang selain dari menjual kembali sampah kering. 

"Membuat baju, dompet dan sejenisnya untuk sampah kering. Sedangkan dari sampah basah bisa dibuat kompos atau budidaya magot," jelas tutor Yusuf yang memberi materi sesudah materi pertama diberikan tutor Efrida.

Mengenakan seragam kaos merah darah bertulis Bank Sampah BISSA dengan simbul huruf MZ , kepanjangan Muhasabah Zaini, Ketua RW Darso mengakui bahwa kunjungan kali ini disupport penuh Dewan tersebut.

" Pak Dewan pernah berjanji kalau bisa meraih nasabah 90 persen maka akan diberikan bonus study banding. Ini adalah perwujudan janjinya," jelas lelaki berkacamata itu.

Berlangsung sampai pukul 12.00 selanjutnya rombongan pamit mendapatkan cinderamata berupa tas dari bahan bekas plastik bungkus sabun cuci piring.


Ans












Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Takjub Bikin Tas Rajut dari Rafia, Bank Sampah BISSA Harmoni Study ke BSM Support Dewan Pasuruan Muhammad Zaini

Trending Now