ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Akmi di Grand Mercure Malang, Kemenag Siap Luncurkan Rapor Pendidikan Versi Kemenag Sendiri

Anis Hidayatie
30 Juni 2022 | 22.48 WIB Last Updated 2022-07-01T03:17:40Z
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: 184 Penulis Kemenag dari seluruh Indonesia berkumpul di Kota Malang, Kamis, 30/6/2022.

Baik penulis soal atau instrumen maupun penulis modul AKMI  secara khusus mengikuti seremoni pembukaan yang bertempat di Hotel Grand Mercure dan Savana Kota Malang. Peserta mengikuti seremoni pembukaan yang dilaksanakan pada pukul 19.30 malam.

Tentang kompetensi peserta, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat Jenderal Kementrian Agama Suwardi menyeut sebagai yang terpilih.

"Setelah melewati tahap seleksi ketat di seluruh jenjang madrasah, dari 5000 orang pendaftar terpangkas 184 orang yang berhak mengikuti kelas khusus penulis tersebut," jelas Kasubdit Suwardi usai memberi sambutan pada peserta di Hotel Grand Mercure Malang kepada Jatimsatunews.

Sebagaimana diketahui AKMI adalah Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, disingkat AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. 

Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.

Menindak lanjuti kegiatan AKMI, Kedepan menurut kasubdit akan diwujudkan diluncurkan rapor pendidikan versi Kemenag.

"Kemenag Siap Luncurkan Rapor Pendidikan Versi Kemenag, bukan hanya untuk madrasah, akan tetapi juga untuk pondok pesantren dan yang lain,"cetus lelaki kelahiran Garum Blitar Agustus 1968 itu yang akrab pula dipanggil Pak Suwardi Kumis. 

Meski dibuka malam hari peserta terlihat senang dan antusias. Rupanya menjadi momen reuni tersendiri bagi peserta juga pakar dan narasumber setelah sejak Maret 2022 terlibat intens melalui pembelajaran jarak jauh.

"Alhamdulillah bisa mengikuti AKMI, memberi kami banyak sekali pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal penulisan terkait 4 literasi yang sedang dikembangkan kemenag. Pertemuan di Malang Insya Allah akan menghasilkan kualitas sangat baik untuk literasi tersebut," jelas Mahmud, salah satu peserta dari Jatim asal Pasuruan yang hari itu mengikuti kelas Sosial Budaya.

Berlangsung hingga pukul 22.00 malam peserta akan mengikuti kelas hingga 2 Juli mendatang.

Ans






Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Akmi di Grand Mercure Malang, Kemenag Siap Luncurkan Rapor Pendidikan Versi Kemenag Sendiri

Trending Now