ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Nahdhiyin Tumpah Ruah di Tamanasri, Bupati Sanusi Sebut Pelantikan NU Ampelgading Terbesar dan Terbanyak

Admin JSN
13 Juni 2022 | 04.55 WIB Last Updated 2022-06-13T19:28:42Z
Nahdhiyin Tumpah Ruah di Tamanasri, Bupati Sanusi Sebut Pelantikan NU Ampelgading Terbesar dan Terbanyak
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Warga Nahdhiyin kecamatan Ampelgading tumpah ruah di lapangan olah raga desa Tamanasri. Mereka berduyun-duyun hadir menjadi saksi bagi dilantiknya seluruh pengurus NU Ampelgading, Ahad, 12/06/2022.

Hari ini adalah hari bersejarah bagi warga NU Ampelgading. Kegiatan akbar perdana bisa dihelat bersama dengan meriah. Pelantikan semua pengurus oleh Ketua pengurus cabang (PC) berjalan lancar dan sukses. Pengurus yang dilantik meliputi Tanfidz dan Suriyah MWC NU, Muslimat Anak Cabang, Ranting NU dan Muslimat, Ansor, IPNU dan IPPNU.

Sebelum acara pelantikan dimulai, acara diisi dengan pembacaan Sholawat oleh jama'ah Shalawat IPNU-IPPNU dari desa Lebakharjo dan paduan suara Fatayat NU Anak Cabang Ampelgading. 

Acara diawali dengan pembacaan tawasul oleh Kyai Junaidi Ghufron Al-Aziz, Ketua Syuriah NU Ampelgading. Dilanjutkan lagu Indonésia Raya, Mars Subbanul Wathon dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh ustadz Abdullah. 

Ketua panitia, H. Husnan Ahmad, menyampaikan ucapan terima kasih atas segala partisipasi warga NU dan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam kegiatan pelantikan. Disinggung pula progres NU Ampelgading yang mulai ada peningkatan kegiatan, baik keagamaan maupun sosial. Termasuk peran serta dalam tanggab bencana. Perhatian dan bantuan dari Bupati dan ketua PC NU juga diharapkan. 

"Karena kami masih muda maka kami butuh bimbingan, arahan dan petunjuk dalam menjalankan roda organisasi. Harapan kami semua pengurus, pengurus yang baru bisa mempertahankan kebaikan pengurus sebelumnya dan menuju yang lebih baik dari sebelumnya," harap Husnan menutup sambutan. 

Acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan. Dimulai dari jajaran MWC NU dan Ranting, disusul Muslimat Anak Cabang dan Ranting, lalu Ansor Anak Cabang dan Ranting dan Ikatan pelajar NU (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU). Terakhir dilantik pula pengurus pencak silat Pagar Nusa. 

Acara diteruskan dengan sambutan-sambutan. Dalam sambutan pertama, M. Said, Ketua MWC NU Ampelgading menyampaikan ribuan terima kasih dan permohonan maaf. Tujuan utama pelantikan menurut Said adalah mengkonsilidasikan organisasi antara tataran pengurus MWC dan banom sampai ke bawah. Hal ini dimaksudkan supaya muncul ghiroh bersama, semangat bersama untuk berkhidmah demi kemajuan NU,  semangat dalam gerakan dan keilmuan.

"Harapan kami, 5 tahun kedepan semua kader NU sudah mampu secara intelektual. Kami juga berharap, mari satukan itikad untuk membesarkan NU. Jaga persatuan jangan bercerai berai," tutup Said dengan berapi-api. 

Salah satu anggota dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Jawa Timur, Hari Dwi Cahyono, dalam sambutannya mewakili Perkumpulan pengusaha dan profesional Nahdlatul Ulama Jawa Timur menyampaikan pentingnya konsistensi dalam perjuangan, melanjutkan perjuangan para pendahulu. Pesan utama untuk generasi muda, utamanya pengurus NU, selalu menjaga 5 hal dalam berorganisasi. Yakni, selalu berusaha menerima apa adanya, memaklumi segala kekurangan, memaafkan segala kesalahan, tidak bicara sesuatu yang tidak dimengerti dan tidak membebani sesuatu yang diluar kemampuan. 

Diakhir sambutan, Dwi berpesan untuk terus berkhidmad dalam perjuangan NU. 

"Siapa yang mengurusi NU akan aku akui sebagai santriku. Siapa yang menjadi santriku aku doakan beserta anak cucunya husnul khotimah," tutup Dwi mengutip kata-kata muassis NU, KH. Hasyim Asy'ari. 

Dalam pidato pengarahan, H. M. Sanusi, Bupati Malang menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik. Pengurus baru diharapkan amanah untuk menjalankan tugas organisasi dan pengabdian kepada ummat. Pelantikan diharapkan menjadi tonggak awal mengabdi demi kepentingan jama'ah dan  masyarakat sehingga akan dapat mewujudkan baldatun thoyyibatun warobbun ghofur. Menurut Sanusi, pelantikan di Ampelgading termasuk terbesar dan terbanyak. 

"Sepanjang saya menghadiri pelantikan pengurus NU, baru kali ini saya merasakan suasana yang berbeda. Bukan karena dihadapan jenengan, pelantikan di Ampelgading terbaik dan terbesar, peserta terbanyak, seragam juga terbaik. Entah dibelikan siapa," kata Sanusi disambut tepuk tangan hadirin sambil tertawa. 

Lebih lanjut Sanusi juga berpesan kepada semuanya untuk selalu menebar manfaat kepada sesama. 

" Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk yang lainnya. Berbuat lebih baik, bukan sekedar ngomong. Seperti rosul menjadi contoh. Tidak banyak ngomong," pinta Sanusi. 

Bupati berdarah Madura itu juga berpesan, pengurus taat pada pimpinan, bisa menjadi contoh yang terbaik, menghindari fitnah di media sosial, dan berbuat nyata untuk umat.  

Diakhir sambutan, Sanusi memberi bantuan Rp 5 juta untuk NU Ampelgading dan berpesan, seluruhnya selalu berusaha amanah memperjuangkan NU dengan tujuan lii'lai kalimatillah. Jika ingin segera tercapai cita-cita mempunyai kantor MWC NU, untuk riyadhoh. Yakni membaca Sholawat Sajarotunnuqud sebanyak 400 Kali sesudah Isyak.  

Dalam sambutannya, KH. Hamim Kholili, Ketua PC NU Kabupaten Malang sepakat dengan nasihat yang disampaikan oleh H. Dwi dan salut kepada bupati Sanusi yang menyampaikan sambutan banyak dalilnya. 

"Baru kali ini saya tahu ada bupati pidato banyak dalilnya. Banyak dalil yang sudah disampaikan, bahkan saya tidak hafal. Makanya saya tidak panjang-panjang dalam sambutan saya," ungkap Kyai Hamim mengawali sambutan. 

Pimpinan NU itu juga berharap Sanusi lancar memimpin Kabupaten Malang dan bisa menjalankan jabatan dengan amanah dibawah ridho Allah SWT. 

" Wajib hukumnya taat pada pimpinan dalam segala kebijakan. Termasuk patuh pada pengurus. Bawahan mematuhi atasan, bukan bawahan memerintah atasan. Sekretaris mematuhi ketua, bukan sekretaris menyuruh ketua. Apalagi menyuruh ketua menjual rumah untuk NU," kata Kyai Hamim disambut tawa hadirin. 

Acara pelantikan dan sambutan selesai dilanjutkan dengan doa ramah tamah. 

Refan Purba

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nahdhiyin Tumpah Ruah di Tamanasri, Bupati Sanusi Sebut Pelantikan NU Ampelgading Terbesar dan Terbanyak

Trending Now