MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sungguh berbahagia para petugas haji dan calon jamaah haji ASN Kemenag Kabupaten Malang. Hari ini, 7/6/2022, mereka dilepas keberangkatan oleh kepala Kemenag, KH. Mustain. Bertempat di Aula Haji Kemenag, mereka secara resmi dilepas dan didoakan oleh seluruh ASN yang melaksanakan kegiatan rapat dinas awal bulan.
Dalam sambutannya, KH. Mustain menyatakan bahwa haji kali ini adalah haji monumental. Hal ini disebabkan beberapa hal. Diantaranya, haji tahun ini adalah haji perdana setelah 2 tahun tutup akibat pandemi. Jumlah peserta yang diberangkatkan juga hanya 1.051 ribu orang dan juga dibatasi usia. Persiapan biasanya 4-6 bulan, tetapi tahun ini hanya 40 hari. Banyak hal yang harus diikuti dan dilaksanakan secara ekstra. Harapan pemerintah, bagaimanapun keadaannya, jama'ah harus dipuaskan.
Satu hal lagi yang tidak kalah berat terkait haji tahun ini. Pemberangkatan tinggal 10 hari, Menteri Agama datang dari Saudi menangis. Penyebabnya, biaya pemondokan naik drastis. Sebelumnya 1.500 Real, dinaikkan menjadi 5.500 Real dan harus segera dilunasi. Akhirnya Rp. 1,47 Trilyun harus dipenuhi pemerintah.
Beruntung Ketua Komisi VIII DPR mendukung pengalihan dana dari Badan Pengelola Keuangan Haji.
Bukan itu saja, Semula ada wacana biaya living cost tidak diberikan kepada jama'ah untuk menutupi kenaikan biaya, tapi akhirnya tetap dikembalikan sekitar 5 jutaan. Oleh karena itu haji kali ini menurut Kyai Mustain merupakan haji termahal, tetapi bayarnya termurah.
Adapun bagi jama'ah yang terkendala usia atau tidak bisa berangkat bersama dengan pendamping, ada dua pilihan, keduanya sama-sama dapat bonus. Berangkat sendiri, bonusnya insyaallah dapat haji Akbar. Tidak berangkat, tahun depan bisa berangkat bersama. Kabupaten Malang ada yang mundur sekitar 60 orang dan langsung diisi penggantinya dari Jakarta. Ada cadangan 33 kuota namun tidak semua cadangan dipakai.
Diakhir sambutan, Kyai Mustain, yang juga menjadi petugas haji menyatakan bahwa kemungkinan besar tahun depan haji sudah normal.
" tahun depan sudah normal sehingga kalau normal yang 65 tahun keatas pasti bisa berangkat," tegasnya.
Sebelum membacakan para petugas dan ASN calon jamaah haji, Kyai Mustain mohon doa restu untuk keselamatan dan kesuksesan ibadah petugas dan calon jamaah haji.
" Mohon doanya semoga yang beribadah haji diberikan kesehatan, kemauan dan kemampuan untuk menyempurnakan ibadah hajinya," tutup Kyai Mustain.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan pembacaan do'a oleh Ahmad Fanani, Kasi Bimas. Setelah itu dilakukan prosesi pelepasan yang diawali dengan pembacaan Sholawat Nabi, adzan dan iqomah oleh kepala seksi Haji, H. Abdus Salam. Bersamaan dengan saling bersamalaman, dilantunkan bacaan Talbiyah berulang-ulang. "Labbaikkalloohumma Labbaik. Labbaikkalaasyariikalalalabbaik. Innal hamda wannikmata laka walmulk laa syarikalak".
(Refan Purba)