ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Gubernur Jatim Diantara Lautan Hijau Ribuan Muslimat NU

Admin JSN
02 Juni 2022 | 06.44 WIB Last Updated 2022-06-02T12:46:56Z
Gubernur Jatim Diantara Lautan Hijau Ribuan Muslimat NU 
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Halal bi halal  kolosal disertai pelantikan PC telah digelar Muslimat NU Kab Malang di Unisma, Universitas Malang pada Rabu, 1/5/2022.

Mengusung tema Bangkit, Mandiri, Menata Jam'iyah Menuju Bangsa  Bermartabat, acara halal bi halal sekaligus pelantikan PC Muslimat NU Kabupaten Malang dihadiri orang nomor 1 Jatim dan Kab Malang. 

Gubernur dan rombongan nampak diantara ribuan muslimat NU Kader Muslimat NU. Pengakuan panitia yang hadir melebihi ekspektasi, dari 1000 yang diundang yang datang 1300 an.

"Undangan peserta ditujukan kepada seluruh banom PCNU, Ormas, Organisasi Wanita dan Seluruh PAC beserta pengurus ranting se kabupaten Malang,"cetus salah seorang panitia.

Terlihat di jajaran undangan, selain Gubernur jawa Timur yang juga Pimpinan Pusat Muslimat NU Hj. Khofifah Indar parawansa,  Bupati Malang Sanusi, PW Muslimat NU Jawa Timur pun Rektor Unisma Malang Dr. Masykuri, M.Si .

Melakukan pidato ilmiah, Rektor Masykuri menyatakan bahwa salah satu kunci perubahan ada pada SDM.

"Sumber Daya Manusia yang berkualitas akan mampu mengubah dunia menjadi lebih maju dan mampu menjawab tantangan global. Sebagai salah satu upaya untuk menuju ke sana maka aspek pendidikan menjadi pilihan garapan utama," papar Rektor.

Selanjutnya Rektor memaparkan pula tentang Peningkatan intelektualitas dan rasionalitas menjadi hal yang sangat signifikan, akan tetapi keduanya tidak ada artinya tanpa di barengi dengan peningkatan aspek spiritualitas, dan bagi Muslimat NU hal ini sudah tidak asing lagi, tutur beliau. Muslimat NU bangkit melalui energi spiritual mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan yang bertaqwa kepada Allah, berkualitas dan mandiri. 

Sementara itu  Dra. Hj. Khofidah, ketua Muslimat NU Kabupaten Malang mengungkap dalam sambutan tentang pemberdayaan perempuan di  lingkungan Jam’iyah Nahdlatul Ulama.

 "Termasuk Muslimat NU perlu ditingkatkan melalui berbagai kegiatan dan wahana termasuk Majlis taklim. Beliau juga mengatakan perlunya penguatan dan pemahaman kembali terhadap ajaran Aqidah Ahlussunnah wal Jamaa’ah ala Nahdliyah untuk melindungi jama’ah dari segala macam gerakan atau pengaruh yang merongrong aqidah ASWAJA yang berdampak pada lunturnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dikalangan warga Nahdliyin termasuk Muslimat NU," tutur Hj Khofidah.

Dalam acara tersebut Hj. Khofifah Indar Parawangsa selaku Pimpinan Pusat Muslimat NU, dan sekaligus Gubernur Jawa Timur  menekankan pentingnya mempertahankan NKRI.

"Maka perlu memberikan pemahaman lagi kepada seluruh masyarakat terutama Muslimat NU bahwa, pancasila adalah asas tunggal bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, jangan sampai terjadi jama’ah Muslimat dan NU maupun seluruh Badan Otonomya yang ideologinya terkontaminasi dengan ideologi selain  Pancasila yang pada akhirnya akan berdampak pada perpecahan," papar Gubernur.

Untuk memantapkan kembali ideologi Pancasila sebagai asas tunggal ini, dalam acara tersebut juga dilakukan kembali  Deklarasi tentang “Hubungan  Pancasila dengan Islam” hasil Musyawarah Nasional Alim Ulama tanggal 21 Desember 1983 di Sukorejo Situbondo 16 Rabi’ul Awal 1404 H.

Bertepatan dengan hari lahir Pancasila, Dewan Pakar Dr.Noer Rohmah menyebut sambutan Gubernur sangat relevan dengan keadaan saat ini.

"Pancasila perlu terus digaungkan agar tidak ada lagi terdengar radikalisme dari anak-anak bangsa melakukan hal tersebut. Muslimat NU siap mengawal dalam hal ini. Memastikan Nahdziyin tetap pancasilais," cetus Dosen di STIT Ibnu Sina dan beberapa perguruan tinggi yang pernah menjadi santri di Pesantren Nurul Huda Mergosono tersebut saat wawancara dengan Jatimsatunews pada Kamis, 2/5/2022.

Selain seremonial pada acara tersebut juga dilakukan pemberian tali asih guru RA dan TK yang mengabdi lebih 30 tahun. Juga santunan kepada beberapq anak yatim dari beberapa kecamatan yang ditunjuk.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gubernur Jatim Diantara Lautan Hijau Ribuan Muslimat NU

Trending Now