SAMPANG I JATIMSATUNEWS.COM: Seorang guru tugas dari Pondok Pesantren Assirojiyah Kajuk, dilaporkan tenggelam saat berenang di Dam/Waduk sedalam 2 meter tepatnya di Desa Kedungdung Kecamanan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Senin (20/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. diduga korban yang berasal dari Blega, Kabupaten Bangkalan, itu mengalami insiden saat berenang.
Diketahui Korban bernama Abdul Hasib (23), warga Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, korban juga merupakan salah satu guru tugas dari Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kajuk, Sampang, yang ditugaskan ke Miftahul Hikmah Assubqi, Pengasuh KH. Subaidi Masajid, Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang Madura
Kapolsek Kedungdung, Iptu Darussalam, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, pihaknya membenarkan adanya peristiwa tenggelamnya Abdul Hasib di salah satu Dam/waduk yang berada di Desa kedungdung Kecamatan Kedungdung, kabupaten Sampang.
“Iya mas, Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Kedungdung sedangkan tempat tugasnya korban di Desa Batuporo Barat,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, dalam peristiwa itu karena temannya berterik minta tolong akhirnya korban ditolong oleh masyarakat setempat. Sedangkan, kedua temannya yakni Ahmad Furqon dan Izzuddin merasa ketakutan karena korban sudah tenggelam.
“Dua temennya itu berteriak meminta tolong kepada masyarakat yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara ,” ungkapnya.
Sebelumnya, kedua teman korban sudah melarang untuk berenang ke tengah tetapi korban memaksakan diri berenang ke tengah.
“Dari pengakuan kedua temannya, si korban sudah dilarang berenang ke tengah tetapi korban memaksakan diri berenang hingga akhirnya tenggelam,” ungkapnya.
Korban tenggelam langsung dilarikan ke Puskesmas Kedungdung untuk dilakukan autopsi.
“Setelah di evakuasi, korban langsung diantar oleh Kades Kedungdung dan Polsek Kedungdung ke rumah korban di Kecamatan Blega, Bangkalan,” pungkasnya.
(Fach)