Pengawas yang biasa dipqnggil ustadz Refan Efendi ini menyampaikan bahwa dunia anak itu unik. Paling tidak dalam tiga hal.
" Anak iku gampang tapi angel, nyenengno tapi yo nyusahno, nguntungno tapi yo ngrugekno," kata Refan membuat analisis.
Tentang kegiatan pelepasan sendiri, Kepala TK menyampaikan alasan dilaksanakan di jalan desa.
"Pelaksanaan kami tempatkan di jalan desa karena gedung TK kami halaman terlalu sempit, kalau di ruangan juga tempat terbatas," kata Mufarroha dalam perbincangan sebelum acara.
Acara dihadiri juga suruh wali murid, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan beberapa sekolah sekitar, perangkat desa dan Korwil Dinas Pendidikan kecamatan Sumbermanjing. Acara diawali dengan pentas seni oleh para siswa dan dimeriahkan oleh grup drum band MTs Mambaul Ulum Kecamatan Gedangan.
Dalam sambutannya, Mufarroha, Kepala sekolah, menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf. Kegiatan pelepasan baru dilaksanakan tahun 2022 ini setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi. Dengan telah mulai normalnya situasi, pembelajaran juga telah dilaksanakan secara normal.
"Pembelajaran tatap muka telah kami laksanakan. Sebelum pembelajaran, kami laksanakan pembelajaran Al-Qur'an secara privat menggunakan metode Yanbu'a. Setelah itu kami tambah dengan literasi Al-Qur'an dengan hafalan surat-surat pendek. Untuk tahun ini anak-anak hafalan surat An-Naba'. Tujuannya adalah untuk mengembangkan karakter anak-anak," papar Mufarroha yang juga seorang novelis Islami ini.
Pada kesempatan yang sama ustadz Refan, yang seorang pengawas pendidikan agama Islam ini menyampaikan kesan. Sementara TK Asy-Syafiiyah adalah satu-satunya TK yang mengembangkan baca tulis Al-Qur'an.
"Nabi berpesan, mulyakan anak-anakmu. Cara memuliakan anak adalah dengan mengisi mereka dengan sesuatu yang menjadikan manusia mulia. Adapun yang memuliakan manusia adalah iman dan ilmu. Mengajarkan Al-Qur'an merupakan salah satu bentuk menanamkan iman dalam diri anak," kata Refan sambil mengutip sebuah ayat Al-Qur'an.
Acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda, pembagian hadiah dan piala bagi siswa yang berprestasi.
Dalam Sambutan terakhir, Didik Suyudi, Penilik Paud TK, menyampaikan bahwa sekolah itu akan tergantung kwalitasnya.
"Seperti di TK Asy-Syafiiyah ini meskipun tempatnya terpencil, jalannya juga lumayan kurang baik, tapi kalau kualitas nya bagus maka masyarakat akan tetap mempercayakan putra putrinya kesini. Terbukti yang sekolah disini bukan hanya berasal dari masyarakat setempat saja tapi juga dari daerah sekitarnya seperti Sumberagung, Mulyosari, Gedangan dan Ringinsari. Maka, nanti kepala sekolahnya lulus program sokalah penggerak, saya yakin muridnya akan semakin banyak," tutur Didik memotivasi.
Setelah itu dilanjutkan dengan defile grup drum band.
Refan Purba
