SURABAYA I JATIMSATUNEWS.COM: Demikian dikatakan Warek, Wakil Rektor Unesa saat membuka Webinar dan Launching Buku Menjerat Terorisme di lantai 6 gedung rektorat LPPM Unesa, Universitas Negeri Surabaya Senin, 30/5/2022.
Sebuah buku yang dilaunching saat isu terorisme menjadi kabar sumbang bagi dunia perguruan tinggi, dengan ditangkapnya Mahasiswa Jatim terduga pelaku teror oleh Densus '88.
Ditulis oleh 4 dosen Unesa, Universitas Negeri Surabaya, Mukhzamilah, Much.Khoiri, Ahmad Bashri, Mohammad dan Syahidul Haq acara launching berlangsung menarik karena menampilkan pula narasumber dari mantan teroris atau eks napiter Jack Harun dan Akademisi Guru Besar UIN Sunan Ampel Prof. Akhmad Muzakki.
Tentang acara yang dikemas dalam bentuk Webinar dan streaming youtube Wakil Rektor menyampaikan harapannya, agar gerakan ini bisa menjadi perhatian banyak kalangan, menyadari betapa pentingnya mewaspadai gerakan terorisme.
"Radikalisme, terorisme, ekstrimisme menjadi persoalan serius kita semua karena berkedok agama. Semua agama termasuk Islam," papar Warek Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto, M. Pd saat membuka acara.
Menghadirkan pula sekitar 30 peserta luring, antara lain dari perwakilan BEM Jatim, Kepala Sekolah Surabaya, Pemuka agama juga media.
Selanjutnya Warek juga Menyatakan bahwa Unesa akan ikut menangkal gerakan radikalsme, Wakil Rektor Unesa
"Unesa akan ikut berperan, memiliki tanggung jawab untuk mewariskan pancasila dan menangkal radikalisme sehingga civitas Unesa tumbuh memiliki katakter mulia,"lanjut Warek.
Tentang buku yang dilaunching Wakil Rektor memberikan apresiasi, mengatakan bahwa isi buku Menjerat Terorisme sangatlah menarik.
"Isi tulisan buku menarik, seperti mengajak ngobrol pembaca. Sajian intelektual yang membumi bagi pembaca," lanjut Profesor.
Berlangsung dari pukul 13.00 dan berakhir hingga pukul 16.00 sore, acara berlanjut hangat, dengan sesi interaksi langsung antara pemirsa Youtube, pengikut Zoom dan peserta yang ada di dalam ruangan. Buku Menjerat terorisme menjadi souvenir berkesan peserta luring dan menjadi door prize bagi pemirsa Zoom serta Youtube.