Halal Bi Halal, Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Ternyata Juga Melek Investasi Saham
HONGKONG I JATIMSATUNEWS.COM: Sebagai WNI di negeri orang Pekerja Migran Indonesia juga rindu lebaran. Meluahkannya Bara JP, Barisan Relawam Jalan Perubahan yang di Hongkong mengadakan halal bihalal. Mengusung tema 'MEMPERKUAT SILAHTURAHMI DI MASA PANDEMI", Senin 16/5/2022.
Dalam suasana lebaran, Halal bi halal sebagai sebuah tradisi masyarakat Indonesia ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri juga berlaku di Hong Kong.
"Di negeri betonpun kami yang jauh dari keluarga melakukan hal sama, Rutin setelah merayakan Idul Fitri, silaturrahmi," tutur Laeli, koordinator Tim Alpha PMI Hongkong.
"Pada hari libur kami mengadakan silahturahmi bermaaf-maafan, mengunjungi sanak saudara, tetangga, keluarga, dan teman-teman sesama pekerja Migran di Hong Kong," jelas Leila.
"Setelah beberapa bulan yang lalu di gelombang kelima covid-19 dan omicron, membuat kegiatan dan perkumpulan sangat di batasi. Mengikuti sesuai anjuran pemerintah setempat, Alhamdulillah puji Tuhan pada Minggu kemarin kami bisa berkumpul kembali. Berkumpul dalam suasana fitri," papar Laeli.
Acara digelar di tempat terbuka, di bawah Imigrasi Wancai Hong kong. Dihiasi dengan pembagian alat kesehatan berupa antigen test, vitamin dan obat-obatan dari KJRI.
Mengawali acara Ina Arini melantunkan berdoa dan bersalawat.
"Dilanjutkan dengan sambutan para tamu undangan mengajak kita untuk selalu kreatif, berkarya dan menjadi manfaat bagi sesama pekerja Migran di Hong Kong. Merubah mindset pekerja migran menjadi wirausaha, perbanyak mengikuti pelatihan, edukasi pendidikan bekal kita untuk di kampung halaman," papar Laeli.
"Pekerja migran Indonesia mempunyai peran penting untuk mengharumkan Indonesia di luar negeri , memperkenalkan budaya dan kuliner. Selain itu pekerja Migran Indonesia juga di beri ilmu bagaimana kita mengenal tentang dunia investasi Saham," lanjut Laeli.
Di Hongkong Bara JP, Barisan Relawan Jalan Perubahan membangun kerja sama sinergitas antar pekerja migran yang masih ada di luar negeri maupun yang sudah ada di kampung halaman. Membangun program dari desa ke desa bekerja sama denga lembaga pemerintah untuk merealisasikan suatu program.
"Harapan kami halal bi halal ini bisa menumbuhkan rasa Nasionalisme , kecintaan kita terhadap Indonesia, menjadi duta kuliner ,budaya dan silahturahmi yang berkelanjutan untuk kepentingan bersama sesama pekerja Migran di luar negeri," terang Laeli tentang eksistensi pekerja migran Indonesia di Hongkong.
Hadir menghangatkan silaturahmi antara lain,
1.Perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Di Hong Kong. Ibu Theodora Elfani Prassanti
Konsul Penerangan, Sosial dan Budaya & Ayu Saptaningtyas -Konsul Muda Pensosbud.
2.Christina Cheng - House leader TNG Fintech ASIA
3. Wahyudi Chandra, pengusaha Indonesia di Hong Kong & Chandra Remittance.
4. Sri Endangsih, S,s - Founder sekolah Pasar modal Hong Kong. - Universitas Terbuka
5. Keluarga besar Tim Alpha PMI Hong Kong, Tokoh-Tokoh PMI aktif di Hong Kong, komunitas dan organisasi.
Bersama Tamu kehormatan, tokoh-tokoh Pekerja Migran Indonesia yang aktif di berbagai komunitas di Hong Kong, organisasi, forum maupun lembaga NGO juga Pengusaha turut hadir ikut memberikan sambutan dan sharing ilmu. Antara lain Informasi terkait pendidikan, kewirausahaan bahkan sharing edukasi tentang ilmu saham sehingga berkesempatan juga melek dunia bursa efek atau investasi untuk pekerja migran.