Slamet, Warga Miskin Pasuruan Kota Kesulitan Tuntaskan Pengobatan Pasca Operasi Normalisasi BAB
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Lega dirasakan Slamet Riyadi 7 tahun beserta orang tuanya. Operasi Usus dinyatakan selesai dan berhasil Oleh dokter RS AL Surabaya, setelah jalani operasi pemotongan dan penyambungan usus di RS AL Surabaya pada 9 hari silam, tepatnya hari Jum'at 13/05/22. Sebelumnya dia telah melakukan pendaftaran, observasi, registrasi hingga penjadwalan tindak Operasi di RS AL Surabaya.
Slamet Riyadi, usia 7 tahun, adalah warga Jl Dokter Wahidin Sudiro Husodo RT/RW : 008/003 Purutrejo Purworejo Pasuruan, kini menghadapi kesulitan lain. Biaya bolak balik dan living cost selama ke RS.
Tercatat, Slamet Riyadi dan orang tua telah bolak balik 3-4 kali ke sana yang ke 5 kalinya adalah tindakan operasi sampai menginap di masa pemulihan selama 1 pekan.
Pasien yang tergolong masyarakat kurang mampu ini, menggunakan sarana KIS sebagai sarana pembayaran nya.
" Alhamdulillah, saya menggunakan kartu KIS hingga tidak mengeluarkan biaya untuk pengobatan dan tindakan operasi ini," ucap ibu pasien.
Lantaran tindakan operasi cukup jauh, jarak Pasuruan - Surabaya maka pengeluaran transportasi pun menjafi beban sendiri bagi mereka.
"Pengobatan dan tindakan di bantu kartu KIS, namun untuk bea transportasi dan pegangan makan saat di Surabaya kami jarus pinjam pinjam, karena keadaan pekerjaan dan ekonomi kami tidak memadai," demikian keluh ibu pasien.
"Alhamdulillah, ada lembaga sedekah Rombongan yang sudi membntu kami untuk support bea transportasi saat pra operasi juga ketika operasi," lanjutnya.
"Esok hari, Senin 23/05/22 saya harus kontrol dan harus sudah di RS AL pukul 07.00 pagi berdasarkan arahan dokter di sana, dan saya masih belum ada biaya untuk berangkat ke rumah sakit" sampai nya kepada media."
Pasien telah terbantu dengan program KIS namun terkadang masih belum menyelesaikan masalah orang miskin, karena KIS menghandle biaya pengobatan, tidak transportasi juga makan keluarga saat inap, pun seperti itu apa yang di rasakan oleh Slamet Riyadi dan keluarga. Ali