Rapat koordinasi menghadirkan 17 orang yang dianggap bersinggungan langsung dengan kegiatan aliran tersebut.
Setelah memberikan pemaparan sejauh yang mereka dapat dari pelaku dan keterangan tentang lokasi berlangsungnya kegiatan maka didapat kesimpulan yang berbeda dari yang selama ini beredar di masyarakat.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kasi intel Jemmy Sandra yang mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya suatu aliran sesat yang berada diwilayah Kanbupaten Pasuruan.
"Melainkan pemahaman sesat yang dilakukan oleh oknum atau segelintir orang yang mempelajari agama secara singkat," jelas Kasi Intel.
Penjelasan penanganan lebih lanjut dia mengatakan bahwa akan dilakukan pemanggilan terhadap 3 orang an. 1.Mahfujianto 2.Frangky Sirojul Huda kholil dan 3. Abd. Rohman yang dinilai sebagai pimpinan dan orang yang berpengaruh di kelompok tersebut.
Bahkan agar bisa menggali lebih banyak tentang aliran tersebut Kasi Intel Jemmy mengatakan akan mendatangkan psikiater guna menyelidiki kemungkinan adanya gangguan kejiwaan pada pelaku
"Rencana akan didatangkan juga psikiater guna melakukan pengecekan terkait kemungkinan adanya gangguan jiwa yg dialami oleh saudara Mahfujianto," terang Kasi Intel Jemmy Sandra dalam wawancara dengan wartawan Jatim Satu News.
