ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Program 'Halo Pak Kapolres' Membantu Polres Probolinggo Ungkap Kasus Pembunuhan

Admin JSN
14 Mei 2022 | 16.31 WIB Last Updated 2022-05-14T09:31:49Z
Tidak butuh waktu lebih lama bagi Polres Probolinggo dalam menangkap pelaku pembunuhan di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (23/4/22).

PROBOLINGGO I JATIMSATUNEWS.COM: Tidak butuh waktu lebih lama bagi Polres Probolinggo dalam menangkap pelaku pembunuhan di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (23/4/2022). 

Dalam tragedi pembunuhan di jalan setapak kebun kopi Dusun Kongsi, Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, korbannya ialah Neman (54), warga Kecamatan Tiris.  

Setelah dilakukan berbagai penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi akhirnya membekuk salah satu pelaku di tempat persembunyiannya di Kabupaten Jember pada Selasa (10/5/2022). 

Identitas pelaku yakni A alias P (38), warga Dusun Kedungliyer, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. 

AKBP Teuku Arsya dan pelaku pembunuhan.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, peristiwa pembunuhan ini terungkap berkat hasil olah TKP dari Timsus Satreskrim Polres Probolinggo dan Polsek Tiris. 

Selain itu, adanya partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi melalui program Halo Pak Kapolres pada nomor Whatsapp (085336338838) yang merupakan implementasi dari program 'Kandani' dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Program ini kemudian memudahkan komunikasi antara masyarakat dengan pihak Kepolisian. 

"Selanjutnya petugas mengidentifikasi bahwa pelaku pembunuhan terhadap korban berjumlah dua orang yang kemudian salah satu pelakunya menurut informasi sedang berada di Kabupaten Jember," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat konferensi press, Jumat siang (13/5/2022).

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti terkait pelaku.

Lebih lanjut kata Kapolres Probolinggo, saat dilakukan penangkapan di tempat persembunyiannya, tersangka A alias P berada diatas atap rumah dengan perlengkapan tidur serta mempersenjatai diri dengan menggunakan celurit.

Mengetahui dirinya akan disergap petugas, tersangka sempat mencoba menyerang petugas dengan senjatanya. Karena dinilai membahayakan, petugas memberikan tembakan peringatan agar tersangka menyerahkan diri. Namun, tembakan tersebut tidak dihiraukan oleh tersangka. 

"Karena tersangka tetap berusaha menyerang, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak betis kiri kaki tersangka," ucap Kapolres Probolinggo

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rahmad Ridho Satrio mengungkapkan, dari hasil penyidikan motif utama tersangka dalam pembunuhan terhadap korban yakni tersangka bersama rekannya berinisial S yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO), mereka merupakan komplotan begal. 

"Dugaan sementara tersangka merupakan komplotan begal yang hendak mengambil motor milik korban, namun mendapat perlawanan sehingga tersangka mengalami luka di bagian jidatnya dan meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah di dekat kendaraannya," tutur Kasat Reskrim. 

Saat ini Timsus Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Tiris tengah melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku S. 

Atas perbuatannya, tersangka A alias P tersebut dijerat pasal 338 sub pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

(Ali)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Program 'Halo Pak Kapolres' Membantu Polres Probolinggo Ungkap Kasus Pembunuhan

Trending Now