Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Pisah Sambut SDN 3 Mulyoasri, PR Pagar dan Kamar Mandi

Anis Hidayatie
13 Mei 2022 | 03.48 WIB Last Updated 2022-05-12T20:48:31Z
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah PR disisakan Kepala SDN 3 Mulyoasri Ampel Gading Kabupaten Malang untuk dikerjakan pengganti. Yakni membangun pagar dan kamar mandi.

Demikian dicetuskan Kepala SDN 3 Mulyoasri Sunariyah saat berpamitan pada acara Pisah Sambut dengan Kepala yang baru Yayuk Lestari Rahayu Kamis, 12/05/2022.

Sunariyah, dalam kata pamit menuturkan bahwa dia berdinas sejak 1 Maret 1983 sebagai guru. Tahun 2013 promosi sebagai kepala sekolah, tepatnya tanggal 17 Januari 2018. Menurut Sunariyah, komite dan paguyuban di SDN 3 Mulyoasri paling kompak dan semangat. Pemeliharaan bangunan, pengecatan, meja kursi, aksesoris, gambar dan lukisan, semua adalah usaha dari komite dan paguyuban kelas. 

"Karena kekompakan sudah bagus, harapan saya dilanjutkan. Walaupun sudah banyak keberhasilan, namun masih ada program yang belum terlaksana. Program yang belum tercapai diantaranya pembangunan kamar mandi dan pagar belakang," jelas Sunariyah. 

"Harapannya anak-anak menjadi nyaman, krasan, di sekolah dan senang dalam Belajar. Walaupun anggota paguyuban mayoritas wanita, namun sangat tegas. Kalau tidak datang ketika kegiatan, bisa didenda," kata Sunariyah. 

Yayuk Lestari Rahayu, sebagai kepala sekolah yang baru, mohon doa, dukungan, kritik dan saran dari komite dan paguyuban. 

" Opo sing kudu tak tandangi?. Karena semuanya sudah bagus. Tetapi masih ada beberapa PR, diantaranya membangun kamar mandi dan pagar," cetus kepada sekolah yang kurang 3 tahun purna tugas ini. 

Dilaksanakan oleh Korwil Dinas Pendidikan Kec Ampelgading, kegiatan Pisah Sambut Kepala Sekolah SDN 3 Mulyoasri. Bertempat di Aula sekolah, dihadiri kepala Korwil, beberapa staf, pengawas, pengurus PGRI, para guru dari 2 sekolah dan komite sekolah. Acara berjalan meriah, didukung dekorasi panggung yang menarik, ruangan penuh kata motivasi dan lukisan indah, sound sistem yang mantab dan penampilan seni tari dari siswa.

Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, lagu Indonesia Raya, prakata panitia dan pembacaan Surat Keputusan Bupati tentang pengangkatan kepala sekolah.

Dalam sambutannya, Agus Suyanto, mewakili panitia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga acara terselenggara dengan baik dan penyampaian maaf atas segala kekurangan. 

Termasuk acara pisah sambut ini yang dikatakan oleh Sunariyah  mendapat dukungan penuh dari Komite Sekolah dan Paguyuban Wali murid.

"Komite di SDN 3 ini sangat kompak. Semua sarana dan prasarana yang menyiapkan adalah komite sekolah. Mulai dari dekor, sound sistem, konsumsi dan semuanya, semua swadaya komite. Saya saja kemarin hanya membantu bersih-bersih bersama anak-anak," jelas Sunariyah sebelum acara.

Mengapresiasi penyelenggaraan, Yayuk sebagai Kepala yang baru menyatakan salut dengan tema yang diusung oleh panitia. 

"Mempertahankan tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik," terang Yayuk mengutip tema acara saat sambutan 

Sementara itu H. Sugiono, Ketua Cabang PGRI menyampaikan penghargaan yang tinggi dan syukur yang mendalam karena Sunariyah bisa sukses melaksanakan tugas sampai purna dalam keadaan sehat. 

"Kehadiran beliau disambut dengan baik. Hal ini dibuktikan, beberapa bulan setelah bertugas, sekolah dijadikan sebagai tempat lomba siswa berprestasi. Walaupun awalnya keberatan, namun karena komunikasi dan kerjasama yang baik, akhirnya kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses," kata KS yang menjelang purna tugas ini. 

"Tidak ada yang sulit selama bisa menjalin komunikasi. Komunikasi antara kepala sekolah, dewan guru, komite, paguyuban dan wali murid. Ibarat kran air jangan sampai ada yang buntu (buntet)," tukas lelaki yang sering dipanggil Abah Giono ini. 

Yulianto, sebagai Ketua Komite sekolah menyampaikan bahwa dibawah kepemimpinan ibu Sunariyah banyak perkembangan, termasuk dalam hal pembangunan. 

" Walaupun beliau perempuan namun kinerjanya patut untuk mendapat apresiasi," kata komite yang energik ini. 

Yulianto berharap, kepala sekolah yang baru nantinya akan membawa sekolah menjadi lebih baik lagi. 

Dalam sambutan terakhir, Insri Pangesti Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ampelgading juga menyampaikan arti penting komunikasi. 

"Selamat bertugas kepada Bu Yayuk, semoga bisa melanjutkan program kerja Bu Sunariyah. Orang baru lebih baik belajar dulu apa yang menjadi program sebelumnya. Belum tentu apa yang menurut kita baik, baik menurut orang lain. Maka perlu adanya komunikasi bersama," tuturnya. 

" Memegang dua lembaga tidak mudah. Segalanya berbeda. Maka diharapkan bisa menunjuk wakil di masing-masing sekolah selalu koordinasi dengan komite dan paguyuban kelas. Ketika saya datang di kelas, saya kagum. Semua kelas dihias dengan yang berbeda supaya anak menjadi nyaman di kelas. Semua karena komunikasi yang baik dari semua pihak. Saya melihat potensi yang baik di sekolah ini. Maka, kami berharap bisa dikembangkan untuk lebih maju dan berprestasi," lanjut Insri. 

Dalam pesan terakhir, Insri berharap semua bisa mensukseskan kegiatan FLS2M. Ampelgading punya potensi. Insri berharap semua bisa menyuarakan aksinya dan berjuang demi kemajuan Ampèlgading. 

"Tanpa berjuang keras kita tidak dapat menghasil apa-apa. Dengan kemauan kita akan bisa memajukan Ampèlgading," tukasnya menutup sambutan. 

Acara dilanjutkan dengan penampilan guru menyanyikan lagu kemesraan. Rasa haru tercipta ketika para guru wanita dan Sunariyah saling berjabat dan berpelukan. Tetesan air mata mengiringi masa purna tugas Sunariyah. Acara di tutup dengan do'a dan ramah tamah. 

Refan Purba
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pisah Sambut SDN 3 Mulyoasri, PR Pagar dan Kamar Mandi

Trending Now