PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Seorang pria gagah perkasa asal Probolinggo babak belur dihajar massa karena ketahuan akan mencuri sepeda motor di daerah Raci Bangil Pasuruan.
Pelaku sebetulnya 2 orang akan tetapi yang berhasil ditangkap hanya seorang sedangkan yang satunya berhasil melarikan diri.
Meski peristiwanya sudah berlangsung 2 hari lalu akan tetapi video penghajaran massa atas maling tersebut masih beredar hingga saat ini, Rabu 11/5/2022.
" Bikin emosi saja maling itu. Sayang satunya berhasil kabur. Semoga polisi bisa segera menangkap," cetus Abdullah warga Pasuruan yang masih sering melihat video itu.
Peristiwanya sendiri terjadi pada senin pagi, 11/05/22 di sebuah galangan rosoan milik Abdul Hadi di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Saat itu pelaku yang diketahui asal Tongas Probolinggo akan mengambil sepeda motor matic HONDA BEAT No.Pol. L 3756 LO.
Sang pemilik motor, Yunita yang sedang mencuci piring di dapur awalnya curiga mendengar benda jatuh di depan rumahnya bergegas dia ke depan untuk melihat.
berjumlah dua orang ini kabur melarikan diri karena mendengar teriakan yunita, satu orang berhasil kabur ke kebun jagung, sedangkan satu orang tertangkap masa.
Warga gagalkan maling motor.
Maling sepeda motor di pasuruan dihajar masa hingga babak belur, Pasuruan (11/05/22)
Ketahuan akan mencuri sepeda motor matic HONDA BEAT No.Pol. L 3756 LO seorang laki-laki asal tongas probolinggo di hajar masa hingga babak belur dan gagal mendapatkan buruannya.
Yunita pemilik sepeda motor awalnya curiga mendengar benda jatuh di bagian depan rumahnya saat mencuci piring di dapur, mendengar ada benda jatuh dia langsung bergegas ke depan untuk melihat.
Sontak dia berteriak maling begitu melihat ada orang memegang motor miliknya. Seketika itu juga Abdul Hadi suami Yunita keluar dari kamar menunju arah suara Yunita.
Kaget, pelaku segera melepaskan motor incarannya hingga jatuh. Pelaku yang berjumlah dua orang ini kabur melarikan diri. Satu orang berhasil kabur ke kebun jagung, sedangkan satu orang tertangkap.
Warga yang mengetahui segera melakukan tindakan terhadap pelaku, tak butuh waktu lama sudah berkumpul warga dalam jumlah cukup banyak. Dengan geram satu orang pelaku yang tertangkap itupun babak belur dihajar massa.
Untungnya ada salah seorang warga yang berinisiatif menghentikan penghajaran dengan menghubungi polisi. Saifuddin namanya, aktifis Pemuda Pancasila yang saat itu berada di tempat kejadian perkara.
Tak berselang lama beberapa anggota Polres Pasuruan datang ke tempat kejadian perkara untuk mengevakuasi tersangka agar tidak terus menerus jadi bulan-bulanan warga berikut barang bukti berupa sepeda motor BEAT L 3756 LO.
"Kejadian barusan menjadi peringatan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam hal apapun," kata Saifuddin pada Jatimsatunews.
ABD-JSN