Lepas-sambut terus berlanjut di wilayah Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ampelgading. Termasuk yang terjadi pada Jumat (20/5/2022) lalu, di SDN 3 Sidorenggo.
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Lepas-sambut terus berlanjut di wilayah Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ampelgading. Termasuk yang terjadi pada Jumat (20/5/2022) lalu, di SDN 3 Sidorenggo.
Diawali penampilan tari dari para siswa, pembukaan dan Qiroah. Setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
A. Tolip, dalam prakata panitia menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada semuanya.
"Khusus untuk Abah Sugiono, terima kasih atas dharma bhaktinya, sayonara. Mudah-mudahan beliau diberikan panjang umur, barokah.
"Semua pengabdiannya semoga makbulan indalloh. Untuk kepala sekolah baru, kami ucapkan selamat datang, semoga betah dan krasan, dan membawa kemajuan dan kemaslahatan bagi pendidikan di SDN 3 ini."
Haji Sugiono, kepala sekolah lama, yang juga ketua cabang PGRI, juga menyampaikan kata pamit. Selama masa tugas 1 tahun 6 bulan 19 hari, ia menyampaikan dengan keterbukaan jika ada program yang belum tercapai.
"Antara lain, pengajuan rehab sebab ruangan ini adalah ruang jadul. Lantai masih lama, atap sudah hampir runtuh. Kalau hujan, wali kelas tidak berani mengajar," tuturnya.
Ada pula sanitasi di belakang perpustakaan dan belum dapat memaksimalkan hari efektif. Toilet dalam kantor dan dapur juga belum dicat.
"Saya mohon doa, kami sekeluarga selalu sehat jasmani dan rohani, kuat iman dan Islam."
Uki Santoso sebagai kepala sekolah baru lebih banyak menyampaikan permohonan dukungan dan bantuan semua pihak.
"Mohon ijin kepada komite dan pemerintah desa untuk mendampingi. Misalnya ada hal yang kurang berkenan, mohon tidak segan-segan untuk menegur dan memperingatkan kami. Perasaan nyaman dan rukun yang sudah terbina selama ini jangan sampai ternodai dengan kehadiran kami."
Komite sekolah, Ida Wahyuni, juga menyampaikan jika siap bekerja sama dengan pimpinan baru.
"Semoga saya bisa membantu dan bisa bekerja sama dengan baik. Dengan kerja sama saya berharap pelayanan pendidikan bisa optimal dan bisa memajukan sekolah. Saya berharap, walau sekolah pinggiran tidak kalah dengan SD di luar sana," tutur Ida penuh harap.
Sijono, wakil dari kepala desa, atas nama desa menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf yang tidak terhingga.
"Perjuangan bapak semoga diterima oleh Allah SWT. Jasa guru begitu besar. Siapa pun pasti karena jasa guru. Semoga, Bapak Sugiono barokah umur dan diberikan keselamatan. Bagi KS (kepala sekolah) baru, selamat datang dan selamat bertugas. Kami siap membantu dan bekerja sama," ungkap Sijono diakhir sambutan.
Rianto, yang merupakan seorang kepala sekolah sekaligus Wakil Ketua PGRI, mewakili sambutan PGRI dengan mengapresiasi kinerja kepala sekolah lama dan menaruh harapan besar untuk kepala sekolah baru.
"Abah Sugiono, beliau selalu giat dan semangat, tak pernah lelah melaksanakan tugas, baik dalam kedinasan maupun organisasi. Bagi KS baru, saya amati membawa angka keramat, yaitu angka 3. Setelah dinas di SDN 3 Wirotaman, lalu SDN 3 Sonowangi. Sekarang, Plt di Sidorenggo 3. Saya khawatir, nanti istrinya 3," ucap Rianto bergurau.
"Semoga, ke depan SD ini lebih maju dari tahun sebelumnya," tutup Rianto.
Insri Pangesti, Korwil Dinas menyampaikan bahwa penunjukan kepala sekolah Plt berdasarkan penilaian khusus, dan karena tenaga.
"Titip pesan kepada Kades, Kasun dan perangkat desa serta masyarakat, titip keamanan dan perlindungan untuk kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan," pinta Insri.
"Semua harus tahu mana yang harus diselesaikan oleh sekolah dan mana oleh komite. Komite yang masih muda, sangat potensi membawa kemajuan. Semua harus punya harapan dan mimpi," lanjutnya.
Kepada kepala sekolah baru, Insri berpesan untuk segera menyesuaikan diri. Jika ada permasalahan di lembaga, diselesaikan secara lembaga. Program yang banyak juga perlu diselesaikan sedikit demi sedikit.
"Ciptakan keharmonisan lembaga," kata Insri.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan pemberian tali asih dan doa penutup serta ramah tamah.
(Refan Purba)