MOJOKERTO I JATIMSATUNEWS.COM: Program Jubah (Jumat Barokah) terus dilaksanakan oleh Polresta Mojokerto tiap hari Jumat. Program ini tidak hanya menyasar kepada masyarakat Kota Mojokerto, melainkan juga Kabupaten Mojokerto.
Seperti halnya kemarin, Jumat (13/5/2022) Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, kembali membantu warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Dengan didampingi Pejabat Utama Polresta Mojokerto dan Kapolsek Kemlagi, Kapolresta Mojokerto memberikan bantuan kursi roda kepada Mbah Sa'ir (68), warga Dsn. Gebangsari, Ds. Mojopilang, Kec. Kemlagi, Kab. Mojokerto. Pria tersebut memang sudah lama sakit dan tidak bisa berjalan akibat terjatuh.
Selain kursi roda, AKBP Rofiq Ripto Himawan memberikan bantuan sosial berupa kursi roda sekaligus sembako dan uang tunai kepada Mbah Sa'ir.
“Bantuan Sosial yang rutin kami laksanakan ini adalah pelaksanaan dari program kami yaitu Jubah,” kata AKBP Rofiq di rumah Mbah Sa’ir.
Menurut AKBP Rofiq, program bantuan ini ditujukan kepada masyarakat yang masuk kategori keluarga kurang mampu dan mengalami sakit termasuk para penyandang disabilitas.
“Selain rasa kemanusiaan, kegiatan ini hanya sebagian dari upaya kami yang ingin mewujudkan kepedulian Polri kepada warga masyarakat yang benar–benar membutuhkan,” terang AKBP Rofiq.
Selain Mbah Sa’ir, Kapolresta Mojokerto pada hari yang sama juga mendatangi rumah warga penyandang disabilitas, Nurul Maulidah (13). Nurul tinggal bersama orang tuanya di Dusun Kembangan, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi.
Dalam mendata warga masyarakat yang dinilai memerlukan bantuan, AKBP Rofiq memerintahkan Polsek jajarannya dengan mengoptimalkan fungsi Bhabinkamtibmas sambang warga.
“Giat sambang oleh Bhabinkamtibmas ini selain untuk mewujudkan hadirnya Polisi di tengah masyarakat juga untuk menyerap aspirasi dan informasi di tingkat bawah yang nantinya segera kita tindaklanjuti,” jelas AKBP Rofiq.
Sementara itu, baik Mbah Sa’ir maupun orang tua Nurul Maulidah dengan haru menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolresta Mojokerto yang telah memberikan bantuan sosialnya.
Tangisan Mbah Sa'ir saat Kapolresta Mojokerto menuntunnya dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa duduk di kursi roda pun tak terbendung.
“Matursuwun (Terima kasih) kepada Bapak Kapolres”, ucap Mbah Sa'ir sembari menangis.
Begitu pula Ibunya Nurul Maulidah yang sudah bertahun–tahun bersusah payah mengurus putri yang menyandang disabilitas karena kondisi ekonomi yang kurang mampu.
Pihaknya tidak pernah menyangka bahwa keluarganya akan mendapatkan bantuan dari Polresta Mojokerto.
“Waune Pak Polisi (Bhabinkamtibmas) ndugi mriki sanjang namung nyambangi wargane, (Awalnya hanya Pak Polisi yang datang katanya cuman sambang warga….red),” ucap perempuan paruh baya yang merupakan ibu kandung Nurul dengan logat Jawa Timuran.
(Ali)