H-1 Idul Fitri, jumlah pengunjung departemen store ini membludak. Seperti tak kenal kata lelah, mereka rela mengenyampingkan haus dan lapar demi memenuhi kebutuhan lebaran. Mulai dari bagian swalayan, gerai kosmetik, hingga toko pakaian tak luput dari serbuan warga.
Pemandangan di dalam toko pun sudah bisa ditebak. Tak ada karyawan yang tidak sedang melayani customer. Bahkan di meja kasir, karyawan sibuk menata barang-barang yang sudah diberi nota untuk menunggu giliran ditotal jumlah nominal rupiah yang harus dibayar tunai oleh pembeli.
Namun demikian, Manajer Operasional Department Store toko tersebut Dwi Wahyu Setyorini tetap memastikan tokonya taat pada aturan pemerintah. Para pengunjung diwajibkan telah melakukan pengecekan suhu dan memakai masker.
"Ya jelas yang tidak pakai masker dilarang masuk," demikian ucap salah seorang tukang parkir roda dua yang kebetulan mendapat tugas jaga di depan SDN Bangilan.
Khusus untuk customer lantai dua hari itu mendapat pelayanan yang berbeda. Seusai mendapat barang yang diinginkan, mereka tentu melewati tangga menuju pintu keluar. Sejenak mereka dikejutkan dengan seorang karyawan toko yang tiba-tiba memberikan dua buah deterjen bubuk seberat 55 gram.
"Sudah belanjanya, Ibu," demikian ujar karyawan yang mendapat tugas membagikan deterjen tersebut. Demikian itu untuk mewakili ucapan terima kasih atas antusias customer yang tetap berbelanja meski sedang berpuasa.
"Terima kasih," balas customer yang mendapat deterjen itu. Mendapat hal yang tak terduga sebelumnya, tentu saja customer tersebut senang.
