Akibat banjir rob yang disebabkan oleh gelombang pasang air laut yang cukup deras terjadi pada kamis siang (19/05/2022) di tiga desa wilayah Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan diantaranya Desa Wates, Desa Semedusari, Desa Tambaklekok menyebebkan kerusakan.
Beberapa bangunan rumah dan fasilitas umum milik warga mengalami rusak ringan hingga sedang diantaranya;
1. Desa wates; 1 unit bangunan musholla TPQ AN NUR Dusun Pasir Panjang RT.12 RW. 06 milik Ustadz Mugeni mengalami rusak berat, 1 unit perahu milik Sahroni rusak sedang, tanggul penahan ombak terbuat dari kayu ambrol sepanjang 105 meter.
2. Desa semedusari; Kandang sapi milik Nasihin, Dapur rumah milik Salamah, Dapur rumah milik Hakim, Tanggul penahan ombak sepanjang 30 Meter ambrol.
3. DesaTambaklekok terdapat 4 buah rumah rusak ringan milik Abdul Rokhim, Wakiah, Hanafi, dan Lutfi diantaranya 3 rumah mengalami retak-retak, 1 rumah terkikis ombak.
Kerusakan akibat kejadian tersebut Warga mengalami kerugian materiil di tafsir hingga belasan juta rupiah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Muspika kecamatan Lekok hadir ke lokasi kejadian di dampingi oleh kepala desa dari tiga desa tersebut bersama perangkatnya melakukan peninjauan terhadap warga terdampak.
Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan mengerahkan personel Tagana untuk menyalurkan bantuan logistik bagi warga berupa peralatan dapur, peralatan makan paket sandang dewasa dan bayi.
BPBD Kabupaten Pasuruan memberikan bantuan berupa paket sandang, paket permakanan, paket kebersihan keluarga dan sand bag sebanyak 500 lembar.
Mulyohadi Camat Lekok menghimbau, agar warga masyarakat berhati-hati karena ombak besar masih dimungkinkan masih akan terjadi hingga empat hari ke depan.
“Hingga saat ini situasi di laut masih terlihat ombak yang cukup besar, masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati”, tutur Fathoni anggota Tagana Kabupaten Pasuruan yang rumahnya kebetulan berada di pesisir pantai pasir panjang.(ABD-JSN)
