ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Alasan Menjadikan Membatik Sebagai Ujian Praktek di SDN Ngroto 3 Pujon

Admin JSN
14 Mei 2022 | 06.07 WIB Last Updated 2022-05-13T23:07:56Z
Alasan Menjadikan Membatik Sebagai Ujian Praktek di SDN Ngroto 3 Pujon
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Terlihat pagi itu, siswa SDN Ngroto Pujon Malang sibuk dengan sebuah aktifitas, membentangkan kain, menancapkan pola design, hingga mewarna dan mencelupkan pada rebusan air, lalu mendinginkan dan mbentangkan kembali dengan bentuk berbeda.

Telah menjadi sebuah taplak bermotif batik, dengan warna warna cerah yang membuat siswa merasakan senang tak terkira.

"Wah asik juga membatik, ternyata susah membuat taplak batik, jadi senang ketika sudah jadi," cetus salah satu siswa laki-laki disepakati kawan-kawan yang lain.

Sebuah alasan dikemukakan guru pengampu yang biasa dipanggil bu Yani mengapa memilih batik sebagai mat ujian praktik.

"Yang pertama supaya anak-anak memiliki ketrampilan berkesan selepas SD, Kedua karena Batik adalah warisan budaya yang perlu kita lestarikan. Lewat ujian praktik membatik saya berharap anak-anak mencintai batik sebgai bagian dari budaya Indonesia," cetus Guru Seni Budaya dan Prakarya Yani.

Didukung oleh Kepala SD Heri pelaksanaan ujian praktek berjalan sesuai rencana, dari mulai mempraktekkan hingga penilaian yang dasarnya adalah kekompakkan.

"Saya mendukung penuh setiap kegiatan positif yang dilaksanakan di SD kami. Apalagi kegiatan membatik, ini adalah budaya bangsa yang harus terus dilestarikan," tutur kepala SDN Ngroto 3 seraya berpesan pada siswa untuk tak berhenti belajar, mengembangkan ketrampilan yang di miliki ketika sampai di rumah.

Untuk melatihkan ketrampilan membatik ini, seorang pakar membatik kota Pujon bernama Jumi dihadirkan. Perempuan yang merupakan istri dari Kepala Sekolah di salah satu desa kecamatan Pujon Rasim. Mengatakan optimismenya akan masa depan batik bila dikenalkan sejak dini.

"Tidak sulit membatik itu. Asal mau saja. Buktinya ini tadi sedikit teori langsung praktek, anak-anak sudah bisa menghasilkan karya taplak meja inventaris sekolah," cetus perempuan yang biasa dipanggil bu Rasim itu.

Berlangsung mulai jam 7 pagi kegiatan membatik hingga selesai berakhir pada pukul 11 siang tepat ketika siswa bersiap hendak pulang.

Ans



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Alasan Menjadikan Membatik Sebagai Ujian Praktek di SDN Ngroto 3 Pujon

Trending Now