ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Tutup Jalan, Warga Banyu Biru Kebonrejo Grati Larang Armada Tambang Lewat

Admin JSN
07 April 2022 | 13.46 WIB Last Updated 2022-04-07T07:11:25Z
Tutup Jalan, Warga Banyu Biru Kebonrejo Grati Larang Armada Tambang Lewat
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Dipicu jalan raya yang makin rusak hari ini Kamis, 7/4/2022 terjadi sebuah aksi sontanitas penutupan jalan  di Jalan Raya Banyu Biru. Tepatnya di Dusun Pandan desa Kebonrejo Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan.

 Menariknya, aksi tersebut dilakukan ramai-ramai oleh warga sambil berjumlah sekitar 50 orang sambil membentangkan banner bertulis 3 Tuntutan. 

Aksi Damai Warga Desa KEBONREJO menuntut :
1) Perbaikan jalan.
2) Kompensasi warga yang terdampak debu akibat mobil Dam Truck.
b. Dam Truck tidak boleh lewat apabila tuntutan kami belum di penuhi.

Awalnya, Pukul 08.00 WIB, warga yang tinggal di sekitar jalan raya Banyu Biru yang mengalami kerusakan dengan spontanitas menutup jalan. Mereka tidak mengijinkan Armada tambang yang lewat.

Kemudian Supandi Budi Laksono Kades Kebonrejo tiba di lokasi. Selanjutnya mengajak warga untuk duduk melaksanakan mediasi di rumah Ibu Supi. 

Hadir dalam mediasi tersebut Camat Grati Grati, Kabakops Polresta Pasuruan Kompol Iriyanto, Kapolsek Grati Akp Wilang, Kasat Intelkam Polresta Pasuruan Akp Kunadi, Kasat Sabhara Polresta Pasuruan Akp Zudi, Babinsa RAMIL 05/Grati Iswahyudi, Kades Kebonrejo Subandi,  H. Molyono Perwakilan pengusaha Tambang, Advokat Umar serta Pekerja yang di tugasi untuk pemeliharaan jalan Toufiq.

Aksi penutupan jalan secara spontan oleh warga desa Kebonrejo Kecamatan Grati dilatarbelakangi adanya jalan yang rusak. Serta pengakuan warga terdampak yang tidak pernah mendapatkan kompensasi dari pelaku usaha.

Mediasi menghasilkan keputusan pelaku usaha tambang yang melalui jalan tersebut dan transportir akan di panggil ke kantor kabupaten Pasuruan. Rencananya diagendakan pada hari Sabtu tanggal 9 April 2022.

Apabila pada hari Sabtu tanggal 9 April 2022  nanti tidak ada titik temu dengan tuntutan warga di kantor kabupaten maka warga akan menutup kembali jalur tersebut.

Tentang aksi tersebut Kades Kebonrejo Supandi menyebut aksi tersebut spontan dan dilakukan damai tanpa anarkhi dengan harapan tuntutan dipenuhi karena selama ini tidak ada perhatian dari perusahaan yang lewat di desanya. 

"Saya selama menjabat Kades di sini tidak ada satupun dari 15 perusahaan tambang yang memperhatikan jalan ini. Jalan yang tiap hari dilalui truk tambang itu," cetus Kades. 

Setelah mediasi dia berharap ada perhatian terhadap kondisi jalan juga debu yang tak henti menerpa rumah juga Musholla warga termasuk kompensasi. 

"Informasinya tiap bulan ada uang 500.000 dari tiap perusahaan diberikan kepada Taofiq untuk merawat. Berarti kalau 15 perusahaan total jumlah 7.500. Mestinya bisa digunakan merawat jalan dan membantu membersihkan debu. Kasihan itu Musholla Habib yang terus mendapat debu," papar Kades pada Jatimsatunews.

Mediasi berakhir sekitar pukul 11.00 WIB, jalan dibuka kembali oleh warga dan truk-truk bisa lewat lagi.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tutup Jalan, Warga Banyu Biru Kebonrejo Grati Larang Armada Tambang Lewat

Trending Now