Seorang Nasabah BRI Lawang Kehilangan Uang di Tabungan Untuk Tokopedia
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Merasa tidak pernah transaksi apapun seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia Lawang Malang melaporkan kejadian berkurangnya saldo ke Kantor BRI Lawang sekitar 20 hari lalu.
Diterima Customer Service, nasabah yang tidak bersedia disebut namanya itu beasal dari Pasuruan diberi janji peritiwa akan diselidiki dalam 20 hari kerja.
Kamis, 21/4/2022 Nasabah tersebut mendatangi kembali kantor Bank. Alangkah kecewa, jawaban yang diberikan petugas Bank menunjukkan tidak ada masalah dengan berkurangnya saldo secara tiba-tiba.
Usut punya usut dari hasil cetak rekening koran uang tersebut terkoreksi untuk Tokopedia 2 kali.
"Satu kali 500 rupiah dan satu kali 999.500 rupiah,"cetus perempuan itu seraya menunjukkan rekening koran.
Kekecewaannya karena pihak BRI mengaku tidak ada kesalahan dalam pengiriman.
"Menurut penelitian BRI, transaksi dilakukan dengan sadar, normal dan sukses," cetusnya menirukan ucapan Customer Service.
Padahal nasabah tersebut berharap uang tersebut akan kembali karena mau lebaran. Dia sendiri tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, buku tabungan dia yang pegang, M Banking, juga ATM, tidak pernah satu kalipun berpindah tangan.
"Kok bisa hilang ya. Waktu itu tiba-tiba ada SMS masuk mengatakan sukses transaksi lah, saya tidak pernah transaksi, " paparnya sambil menunjukkan SMS kepada wartawan Jatimsatunews.
Berharap uang kembali atau setidaknya tidak ada lagi korban seperti dia, dia berencana hari ini akan melaporkan kejadian tersebut kepada yang berwajib, akan tetapi diurungkan mengingat pengalaman lapor beberapa temannya bernasib serupa juga tidak membuahkan hasil. Uang tidak kembali
Malah salah seorang kawannya mengatakan pernah mengalami nasib serupa tetapi CS malah mengatakan hal tersebut biasa, banyak yang sudah mengalami.
"Katanya sering kok kejadian gini. Dan pihak bank tidak bisa mengganti karena transaksi setelah diteliti tidak ada kejanggalan," ucapnya menirukan CS dengan wanti wanti namanya tidak disebutkan.
Kini, dia agak trauma menggunakan jasa Bank untuk menyimpan uang sayangnya itu sulit dilakukan karena honor gajian langsung ditransfer ke Bang.
"Jadi takut saya nabung di Bank. Tapi ya susah wong honor gajian langsung transfer ke sana," keluhnya sembari menunjukkan bukti pengaduan.
ANS