Gus Amak, Bayhaqi Kadmi (hem putih) di pemakaman adiknya Muhammad Said Hudaini
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Dunia Media tanah air kehilangan satu lagi putra terbaiknya, Muhammad Said Hudaini, Manajer News atau Pemimpin Redaksi TV9 Nusantara. Dia meninggal pada Jumat (08/04/2022) sekitar pukul 13.40 WIB.Kepergian Lelaki yang juga dosen desain visual (DKV) ITSNU Pasuruan cukup mengejutkan kalangan NU Pasuruan pula. Setelah disholatkan usai tarawih di masjid dekat rumah keluarga, jenazah dikebumikan sekitar pukul 20.00 WIB malam, di tanah kelahirannya pemakaman umum Mbah Mas Sigit Ranuklindungan, Grati, Kabupaten Pasuruan.
Nampak hadir tokoh-tokoh NU Pasuruan dalam pemakaman tersebut disamping keluarga TV9.
Almarhum Huda demikian panggilan akrabnya, merupakan adik Ketua FPK, Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pasuruan yang juga ketua NU Grati Bayhaqi Kadmi atau akrab dipanggil Gus Amak.
Gus Amak sendiri sebelum proses sholat jenazah adiknya H.Muhammad Said Hudaini secara khusus memberikan sambutan. Berterimakasih kepada semua yang sudah ikut serta hadir, mengikuti semua proses dari Jenazah datang ,memandikan, menyolati hingga mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.
Pada kesempatan tersebut Gus Bayhaqi atau Gus Amak juga sedikit cerita saat mukodimah sebelum pelaksanaan sholat jenazah.
"Dulu ayah saya meninggal di bulan Ramadhan sekarang adik saya juga diambil Oleh-NYA di bulan yang sama. Semoga ini sebagai tanda-tanda bahwa adik saya meninggal denganKhusnul khatimah," papar Gus Amak.
Wafat dalam usia 44 tahun, setelah sebelumnya dilakukan perawatan selama beberapa hari di RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Kondisi kesehatannya menurun pasca operasi.
"Kami kehilangan. Manajer News/Pemimpin Redaksi #TV9Nusantara siang ini kembali ke Haribaan Allah. Mohon doanya, Maafkan atas khilaf, semua jariyahnya selama ini, Insyaallah akan jadi penyerta dan insyaallah husnul khotimah," rilis resmi di akun twitter @tv9nusantara jumat kemarin.
Sebelum bergabung dengan TV9 Nusantara, kader NU ini menjalani profesinya sebagai jurnalis di Jawa Pos Group, yakni Radar Bromo, Probolinggo. Setelah menyelesaikan program pascasarjana Ilmu Komunikasi di UGM, ia menjadi jurnalis di Harian Tribun dengan penempatan di Denpasar, Bali.
Kecintaannya pada NU, membawanya bergabung dengan TV9 Nusantara sejak tahun 2015, dipercaya sebagai Pemimpin Redaksi sekaligus Manajer News. Berbagai program dan karya jurnalistik televisi telah ia persembahkan, meliputi program Uswah, NU Files, Wisata Religi, hingga Dialog Pagi Jurnal9 Pagi Akhir Pekan.
Dalam wafatnya Muhammad Said Hudaini bin H Qodir Dahlan meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.
Innalilaahi wa inna ilaihi ra ji un, Jatimsatunews kehilangan, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, Khusnul Khatimah.
Bli Ketut/Ans