Lutfia Nurfaizah, Finalis Duta Bahasa Jatim Ternyata Kader NU dan Pernah Nyantri di Al Ishlahiyah Singosari Malang
SAPA TOKOH I JATIMSATUNEWS.COM: Lutfia Nurfaizah, finalis duta bahasa ini bukan hanya memiliki minat tinggi di dunia literasi namun juga di bidang sosial kemasyarakatan.
Cantik, energi dan cerdas, kiprahnya ternyata berlatar belakang santri, sebagai kader NU pula. Lutfia pernah tercatat sebagai santri PP Al-Ishlahiiyah Singosari Malang.
Pada 2021 Lutfia menjadi nominator Finalis Duta Bahasa (Dubas). Kegiatan yang diadakan rutin tiap tahun itu dilaksanakan oleh Balai Bahasa Jawa Timur sebagai upaya untuk melibatkan generasi milenial dalam usaha pemertahanan Bahasa Indonesia.
Lutfi, demikian sapaan akrabnya, saat ini sedang menempuh Pendidikan program sarjana pada program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang.
“Sejak belajar di bangku Madrasah Aliyah, saya tergabung dalam PK IPPNU. Dan hingga saat ini juga aktif di PKPT IPNU IPPNU Unisma dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Lowokwaru Malang,” tuturnya pada Jatimsatunew.com dengan bangga (28/04/2022).
Dia merasa beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti beberapa kegiatan berskala nasional diantaranya Penyuluhan Kebahasaan oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Wicara Pemuda Bela Bahasa Indonesia oleh Balai Bahasa Jawa Timur.
“Saya rasa kita harus bangga dan percaya diri bahwa kader NU milenial itu hebat.” tandas gadis berparas cantik itu. Dia juga berpesan kepada sesama generasi seusianya agar mengambil kesempatan untuk belajar dan berkembang di bidang yang digemari.
“Hargai setiap proses dan syukuri setiap progress, karena meski belum berhasil, kita akan mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga,” tandasnya penuh semangat.
Minatnya dalam belajar bahasa dan budaya telah mengantarnya dalam tekad menerapakan Trigatra Bangun Bahasa dalam wadah Dubas yang telah diikutinya . Lutfi menjelaskan bahwa tiga semboyan tersebut diantaranya pengutamaan bahasa negara, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing. Tak heran jika dia berkeinginan untuk keliling dunia, menjadi pengajar orang luar negeri di bidang keagamaan dan kebahasaan.
Kontributor: Mukhzamila
Keterangan foto: Lutfia Nurfaizah