Pondok Ramadhan tingkat Dusun yang dilaksanakan di Masjid Baiturrohmah Kedung Turi, Beji, Pasuruan, Selasa (26/04/22).
PASURUAN, JATIMSATUNEWS.COM: Era teknologi meracuni pikiran anak-anak dewasa ini, dengan game yang melalaikan. Bahkan, menciptakan candu yang menghawatirkan para orang tua. Kecuali mereka yang mampu mengontrol diri dan memiliki kegiatan positif lain yang menyenangkan.
Fakta miris tersebut kemudian memicu lahirnya gagasan menarik dari pengurus Dusun Kedung Turi untuk membuat Pondok Ramadhan tingkat dusun yang dilaksanakan di Masjid Baiturrohmah Kedung Turi, Beji, Pasuruan. Hal ini diabadikan oleh Jatimsatunews pada Selasa pekan ini (26/04/22).
Tidak ubahnya pendidikan di pondok lainnya, di sini juga terdapat materi keilmuan yang disampaikan oleh guru.
"Dalam Pondok Ramadhan singkat ini, diisi materi sebanyak dua kali, sore dan malam setelah tarawih," ujar Mukhlisin yang merupakan ketua RT setempat.
Ada tujuan di balik kegiatan kecil ini.
"Kegiatan ini lahir dari kegundahan para aparat desa juga orang tua, yakni masjid tidak lagi menjadi tempat favorit bagi anak-anak. Warkop dan sudut rumah lebih menjadi tempat favorit saat ini untuk bermain game," terangnya.
"Kami ingin melalui kegiatan ini muncul rasa senang pada anak-anak untuk menghabiskan waktu di masjid atau musholla, terlebih jika ditambah dengan membaca Al Qur'an dan belajar lainnya," imbuhnya.
Panitia mencoba berinovasi, agar kegiatan sederhana menjelma menjadi luar biasa.
"Ada dua terobosan yang kami lakukan sebagai pemantik kegiatan menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Pertama, bermain kembang api bersama semua peserta juga panitia saat waktu buka puasa, dan kedua, doorprize di akhir kegiatan berupa kipas angin," tutupnya.
Pondok Ramadhan ini diikuti oleh anak-anak setempat sebanyak 66 anak terdiri dari putra dan putri, dari jenjang usia TK-SMP. Adapun panitia juga berasal dari pemuda-pemudi setempat yang berusia tingkat SMA ke atas.
Sebagai guru pembimbing yang hadir hari ini adalah Bapak Aliyud Darojat dan Ustaz Zainuri yang keduanya saling berbagi tugas untuk mengisi materi pada sore dan petang hari.
(Ali)