Gunung Gangsir Bahagia, 267 Anak Yatim dan Dhuafa' Dapat Santunan Dalam Peringatan Nuzulul Qur'an

Anis Hidayatie
22 April 2022 | 03.17 WIB Last Updated 2022-04-21T20:17:55Z
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Peringatan Nuzulul Qur'an Tahun 1443 H / 2022 M oleh pengurus Mata'ul (Majlis Ta'lim Ulumuddin) di halaman Masjid besar Gunung Gangsir Ash Shiddiq cukup megah hari ini, Kamis malam (21/04/22).

Panggung menjadi megah saat di sana Romo KH. Muhammad Chusaini Ilyas duduk di kursi dan di kawal orang-orang besar di samping kanan dan kirinya, yang dengan khidmat bersama seluruh hadirin mendengarkan KH. Muhammad Chusaini Ilyas menyampaikan tausyiah.

Tentang Mata'ul, Majlis Ta'lim Ulumuddin Ketua Panitia M. Muhaimin mengatakan : " Mata'ul adalah majlis ta'lim di Desa Gunung Gangsir yang telah ada sejak 26 tahun silam."

Mata'ul di laksanakan 2 Minggu sekali.
"2 minggu sekali dengan cara keliling dari satu dusun ke dusun lain sebanyak 13 dusun yang ada di Desa Gunung Gangsir setiap selasa malam setelah isya'," lanjutnya.

Mata'ul, Majlis Ta'lim Ulumuddin ini di asuh oleh Ulama' lokal Beji.
" Mata'ul di asuh oleh KH. Moh. Najib Syafii dan KH. Abd. Ghofur, yang mana keduanya adalah ulama' lokal di Kecamatan Beji ini," tambahnya.

Menjadi pembicara dalam peringatan hari ini, KH. Muhammad Chusaini Ilyas.
Dalam Tausiyahnya mengutip sabda Nabi Muhammad SAW. 
"Nabi Muhammad SAW bersabda : Saya Kota Ilmu dan Ali pintu nya," ucapnya.

Kemudian beliau membawakan kisah, Al kisah ada orang yang datang kepada Rosulullah SAW menyanggah sabda beliau tersebut.
Dia mengatakan, "Wahai Nabi SAW, Saya tidak meragukan engkau sebagai kota ilmu, namun saya meragukan kebenaran bahwa Ali pintunya."
Mendengar sanggahan orang itu, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa semua yang ia sabdakan adalah wahyu, dan bila tidak percaya boleh saja datang kepada Ali KRW untuk memastikan nya.

Benar adanya, ia datang menemui Sayyidina Ali KRW untuk menguji kualitas kelimuan nya.
Maha benar Rosulullah SAW, Sayyidina Ali KRW mampu menjawab pertanyaan orang itu, bahkan Sayyidina Ali KRW menunjukkan ilmu matematika tinggi di luar kapasitas keilmuan nya (si-penanya).

Sayyidina Ali KRW menunjukkan sebuah ilmu bahwa jumlah hari dalam satu minggu (7) di kali kan jumlah hari dalam satu bulan (30) di kali kan jumlah bulan dalam satu tahun (12) maka hasilnya bisa di bagi angka 2 sampai 9.

Demikian KH.Muhammad Chusaini Ilyas menjabarkan keilmuan pintu kota ilmu Rosulullah SAW itu.

"Ilmu teknologi yang buat adalah Sayyidina Ali KRW," imbuh kiai Husein Ilyas.

Selain itu Kiayi Ilyas juga menuturkan bahwa saat kitab kitab yang di karang Sayyidina ali di buang maka yang menemukan adalah orang islam iran. Hingga sampai sekarang Negeri Iran memiliki keilmuan teknologi tinggi hingga ketinggian ilmu Teknologi negeri iran di takuti oleh negara besar Amerika.

Peringatan Nuzulul Qur'an bertambah istimewa dengan di laksanakan nya santunan anak yatim dan dhuafa yang ada di Desa Gunung Gangsir ini. Sebanyak 267 anak Yatim dan Dhuafa' dari 13 Dusun memperoleh santunan sebesar Rp.250.000 per anak dalam kesempatan kali ini.

Turut hadir Wakil Bupati Pasuruan, KH. Abd. Mujib Imron, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, KH. Ach. Rifai, PCNU Bangil, MWC Beji Forkopimka Beji, Pj. Kepala Desa Gununggangsir, PRNU Gununggangsir beserta Banomnya, serta Pengurus MATA'UL dan Pengurus Masjid Besar Gunung Gangsir Ash Shiddiq sekalian. (Ali)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gunung Gangsir Bahagia, 267 Anak Yatim dan Dhuafa' Dapat Santunan Dalam Peringatan Nuzulul Qur'an

Trending Now