ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

H Edy Paripurna, Biarkan Pusat Ramai, Daerah Tetap Stabil

Admin JSN
16 April 2022 | 23.50 WIB Last Updated 2022-04-17T00:52:35Z

PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: 
Acara sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah diselenggarakan di desa Tambaksari Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan pada Jumat 16/4/2022.

Menghadirkan 2 narasumber yakni Drs. H. Edy Paripurna dan Anis Hidayatie acara dimulai sekitar pukul 16.00. Adapun peserta berasal dari desa Tambak Sari dan sekitarnya. Dari wilayah kecamatan Kraton dan Pohjentrek. 

Dimoderatori Dewan Komisi 4 Muhammad Zaini pada kesempatan itu narsum pertama Anis Hidayatie, pemimpin redaksi Jatimsatunews menyampaikan pentingnya branding Pancasila lewat media. 

"Saat ini semua orang bisa melakukan hal demikian, paling populer adalah lewat medsos semisal WA, IG atau FB juga platform lain. Gunakan ini untuk kebaikan,  jangan menulis atau membagikan postingan yang mengakibatkan keburukan. Misal posting ujaran kebencian, perselisihan antar agama, suku, atau etnis. Karena hal tersebut bertentangan dengan nilai Pancasila," papar Anis.

Sementara itu pada sesi utama Narasumber H Edy Parpurna menyampaikan tentang sejarah penetapan Pancasila sebagai ideologi bangsa. 

"Tokoh-tokoh besar berada di balik pencetusan 5 sila dalam Pancasila ini. Ada ulama besar seperti KH Hasyim Asyari dan KH Wahab Hasbullah di sini, selain tentu saja Presiden Sukarno, Muhammad Yamin dan Supomo.  Jadi jangan pernah meragukan Pancasila karena lahir lewat perjalanan panjang sebelum menjadi ideologi berbangsa dan bernegara," papar lelaki yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pasuruan itu. 

Disimak takdzim oleh lebih dari 100 peserta termasuk Kades Tambaksari Pohjentrek Muhammad Al I Roki serta Kades Ngabar Noviaty Astutiningrum Hidayah pada kesempatan wawancara dengan Jatimsatunews H Edy mengutarakan harapan. 

"Saya berharap dengan adanya wawasan kebangsaan mampu mencegah penyalahgunaan tafsir negara. Karena banyak yang memecah belah umat islam. Ada kelompok yang tidak mengakui Pancasila. Ini berbahaya," terang H Edy. 

Tentang kegiatan yang sudah berlangsung Dewan Propinsi itu menyampaikan bahwa peserta terlihat sudah memahami

"Mereka tahu persoalan bangsa tapi tidak terpengaruh. Biarkan pusat rame, daerah tetap stabil, aman, tenteram. Issue- issue di tingkat atas tidak berpengaruh signifikan terhadap kehidupan masyarakat bawah. Contoh Kelangkaan minyak goreng,  masyarakat tidak sampai bikin onar meski mengeluh, " papar H Edy.

Merasa bahagia bisa berbuka bersama masyarakat langsung, H Edy meninggalkan tempat usai melaksanakan sholat Jamaah maghrib di lokasi Sosialisasi.

Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • H Edy Paripurna, Biarkan Pusat Ramai, Daerah Tetap Stabil

Trending Now