SIDOARJO I JATIMSATUNEWS.COM: Dikenal sebagai Kartini Jawa Timur, pada peringatan Hari kartini Tahun 2022 seorang perempuan menerima apresiasi dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka karena keaktifannya sebagai pegiat Kebencanaan 21/04/2022.
Dia juga Pembina UMKM, Penggerak Sosialisasi dan edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana(SPAB) berbasis Gudep Sidoarjo.
Dian Harmuningsih, salah satu wanita tangguh asal sidoarjo yang lahir pada 19 April 1978 ini patut menjadi inspirasi bagi Kartini Kartini masa kini di era millenial.
Pada usianya yang ke 44 tahun yang kebetulan bulan ini merupakan hari ulang tahunnya dan bertepatan dengan hari Kartini tahun 2022, ibu tiga anak ini mendapatkan apresiasi dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka karena menuai prestasi yang cukup banyak.
Kak Dian panggilan akrabnya, menuai segudang prestasi. Kegiatannya sehari hari selain sebagai ibu rumah rumah tangga wanita ini berprofesi sebagai pendamping dan konsultan UMKM Juga pewirausaha, menggeluti berbagai macam organisasi diantaranya aktif di ORARI, Pramuka sebagai Andalan Pramuka Produktif Kwartir Daerah Jawa Timur, Koordinator SRPB Jatim, Pembina 2 panti asuhan ( Ikhlas Abadi Indonesia dan Cahaya Ikhlas Mulia ) Sidoarjo, Juga menjadi konsultan pendamping usaha di PoskoKKLula ( pos koordinasi korban lumpur lapindo ).
Wanita alumni STIE Yapan Surabaya S-2 Manajemen SDM ini termotivasi dari ibu dan abahnya karena seorang aktifis pejuang pemberdaya di organisasi. Demikian juga suami dan mertuanya, karena kami memiliki visi dan misi sama, yaitu melayani dan mengabdi kepada masyarakat. Oleh sebab itulah keluarga semua mendukung kegiatan saya, tutur Kak dian.
Jarak kantor ditempatnya aktivitas tidak jauh dari rumahnya di Griya Nirwana ,desa Sumorame , Kec.Candi,Sidoarjo karena bersebelahan, hal inilah yang mendukung kak Dian masih bisa tetap bisa terus berkumpul dengan keluarganya meskipun kesibukannya luar biasa.
Memasak dan menemani anak-anak belajar tetap dilakukan sendiri. Membagi waktu antara kegiatan pribadi, organisasi dan ibadah, baginya hal ini sangat mudah dilakukan tergantung kedisiplinan kita.
Membagi peran antara menjadi ibu dan pemimpin organisasi merupakan tantangan tersendiri, dibutuhkan kerjasama dalam keluarga yang terpenting kita bisa membuat skala prioritas dan manajemen risiko untuk setiap kegiatan.
Putra putri kami juga saya berikan edukasi bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat luas bagi orang lain, kata ibu tangguh ini.
"Harapan saya semoga Kartini di masa depan tetap bersinar dalam kehidupannya, tetap tak lupa kodratnya sebagai istri bagi suaminya dan seorang ibu bagi anak-anaknya. Tetap rendah hati namun tinggi prestasi. Literasi merupakan hal penting untuk mendukung kesemuanya," harap Dian pada Jatimsatunews 22/4/2022.
(Abh )