MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Hanya berbekal rajin menabung di Bank Sampah desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang bernama Ngrotokue. Perempuan berparas manis ini berhasil meraup 800 ribu rupiah ketika pembagian tabungan Selasa 15/3/2022.
"Alhamdulillah, saya tak menyangka bisa dapat sampai 800 ribu. Tapi memang saya rajin sih. Apapun sampah saya kumpulkan untuk dijual ke bank Sampah kalau penimbangan. Disamping rumah saya bersih juga senang punya tabungan," tutur Dewi yang mengaku uangnya akan digunakan persiapan Ramadhan.
Selain Dewi nasabah lain juga memperoleh tabungan dengan besaran nominal bervariasi. Ada yang hanya 2000 banyak pula yang ratusan ribu.
"Yang dapat 2000 itu karena habis nimbang satu kali terus tidak mau nimbang lagi, mungkin dianggap sepele nilai segitu. Padahal kalau dikumpulkan setahun ya lumayan banyak," papar Berti petugas Bank Sampah yang pada acara pembagian tabungan tersebut sedang memilah dan memilih sampah yang datang.
Nasabah mengambil tabungan sekaligus door prize di tempat penimbangan yang biasa digunakan mengumpulkan sampah, timur Balai Desa Ngoroto. Setiap orang yang datang mengambil tabungan berhak mendapatkan door prize yang disediakan.
Door Prize terbesar berupa Bak air diperoleh Suwarsi, warga RT 12 Ngroto. Menurut Anis, ketua Bank Sampah Suwarsi berhak mendapatkan doorprize karena paling bagus sampahnya.
"Bu Suwarsi mau memilah dan memilih sampahnya sendiri sebelum disetorkan. Menaikkan nilai jual, juga menjadi potret keberhasilan edukasi bank sampah. Bu Suwarsi adalah potret nasabah teladan," papar Anis disepakati pengurus lain Berti dan Anik.
Memperoleh nominal hampir 300 ribu rupiah Suwarsi bertekad akan terus menabungkan sampahnya.
"Saya senang menabung di bank Sampah ini karena mau menerima banyak jenis sampah. Kresek, plastik, pecahan kaca, omplong juga yang lain. Biasanya saya buang begitu saja sekarang saya tabung. Lumayan menambah pemasukan. Apalagi dibagi mau puasa gini, pas butuh-butuhnya uang," cetus perempuan penjual rujak tersebut diantara nasabah yang ikut senang mendapatkan pencairan tabungan.
Sebagai informasi, Ngrotokue adalah sebuah Kelompok Masyarakat yang mengelola sampah di desa Ngroto dengan bentuk Bank Sampah. Mengawali aksinya setahun lalu, untuk masyarakat desa Ngroto yang ingin menabung sampah rumah tangga.
Beroperasi setiap Selasa, Bank Sampah Ngrotokue kini telah mempunyai 125 nasabah dari beberapa RT yang dekat dengan Balai Desa, tempat penimbangan sampah setiap Selasa.
Mendapat dukungan dari pemerintah desa, Kades Ngroto Prayogi SH menyebut Bank Sampah adalah salah satu support desa untuk peningkatan SDM warganya.
"Melalui Pokmas Bank Sampah kami berharap semakin terlihat upaya desa mensupport warganya untuk meningkatkan SDM, Sumber Daya Manusia," terang Kades dalam sebuah wawancara dengan Jatim Satu News.
Ans