PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Naas dialami ibu asal desa Sumberanyar barat Nguling Pasuruan. Berharap pulang bahagia ke rumah membawa bantuan pemerintah, justru harus pulang keharibahan tuhan selama-lamanya.
Ibu itu meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan terlindas truk di jalan raya Nguling Pasuruan sepulang dari Balai Desa Sumber anyar pukul 14.00 siang tadi (4/3/22).
Ceritanya, siang tadi dia datang ke tempat penyaluran bantuan pangan non tunai, BPNT di balai desa setempat. Dia datang ke lokasi dengan mengendarai ojek lantaran jarak rumah yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya sedangkan dia tidak memiliki kendaraan.
"Dia naik ojek ambil bantuan BPNT, karena tidak ada yang bisa antar," jelas salah satu saksi kejadian ini
Kejadian malangpun terjadi saat ia kembali pulang, dia dan motor yang dia naiki terjatuh setelah benturan dengan truk. ibu itupun menjadi korban. Dia meninggal dunia dalam kejadian ini.
Seorang warga perempuan, saksi mata kejadian tersebut memberikan komentar, bukan hanya perihal kematian ibu pemanfaat akan tetapi juga tentang penyaluran.
"Metode penyaluran bantuan pangan non tunai, BPNT saat ini tidak seenak dulu," tutur fatimah salah satu warga sekitar kejadian.
"Dulu bantuan ini di salurkan melalui agen terdekat, jadi penerima hanya membawa kartu dan bisa membelanjakan di agen penyaluran terdekat," imbuhnya.
"Sekarang di pusatkan di satu titik yang menyebabkan penerima yang dekat ataupun jauh sama-sama datang ke lokasi yang sama," jelasnya.
"Sistem ini menyebabkan efek negatif, di antaranya antrian panjang, kemudian menyulitkan warga kurang mampu yang jauh dan tidak memiliki kendaraan," tegasnya.
"Saya berharap pemerintah mengevaluasi aturan ini, karena menyulitkan warga, tidak sedikit warga mengeluh dan mengharap aturan di kembalikan seperti sebelumnya," pungkasnya. (Ali)