MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Mengakhiri program KSM, Kandidat Mahasiswa Mengabdi Tematik Universitas Islam Negeri Malang 2022, Unisma memberi kenang kenangan pada pemdes sesuatu yang berbeda dari kebiasaan Senin 14/2/2022.
Kalau biasanya program serupa menyerahkan vandel berisi foto dan identitas peserta, kali ini bukan itu yang diberikan, melainkan sebuah buku berisi karya peserta tentang profil dan keunggulan desa Ngroto terkini. Sebuah desa yang tahun 2018 pernah menjadi jawara terbaik nasional IDM.
Penyajian ditulis oleh 40 mahasiswa, dengan masing-masing orang menulis satu bahasan. Mulai kondisi demografi desa, layanan publik hingga geliat terkini pemberdayaan penduduknya seperti Wisata desa Pesat Garden juga Produk UMKM desa dan kegiatannya di pasar Minggu, bahkan Bank Sampah pula. Penulisnya adalah seluruh mahasiswa peserta KSM yang ikut terjun berbaur belajar kehidupan masyarakat di desa Ngroto.
Tentang buku karya tersebut, Kades Ngroto Prayogi SH menyebut bahwa buku ini adalah karya pertama berbentuk fisik yang diserahkan pada pemdes.
"Sebelumnya ada buku tentang Ngroto tapi belum berwujud fisik seperti ini, apalagi dari mahasiswa. Ini adalah yang pertama," cetus Kades yang telah 2 periode menjabat di desa Ngroto itu.
Berharap menjadi inspirasi dan motivasi terus menulis DPL, Dosen Pendamping Lapangan Ahmad Sufyan mengapresiasi karya mahasiswa ini.
"Saya harap menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk mau terus menulis, menghasilkan karya yang bermanfaat seperti buku ini," tutur DPL Sufyan.
Tentang Buku dari program KSM Tematik ini Kordes Dian berharap menjadi referensi untuk siapa saja yang ingin mengetahui desa Ngroto.
"Karya ini kami persembahkan untuk desa Ngroto, bukti kiprah kami secara intelektual di desa program sasaran,"papar Dian.
Buku berjudul "Profil dan Keunggulan Desa Ngroto, Desa Iconik Desa Agro Wisata Budaya" diserahkan oleh mahasiswa di akhir acara sambil foto bersama.
"Menjadi jejak tak terhapuskan sepanjang masa, inspirasi menulis, membukukan karya untuk siapa saja yang mempunyai program dan akan terjun ke desa Ngroto ini," terang Anis penulis dan jurnalis Jatimsatunews warga desa setempat yang ikut mendampingi pembuatan buku.
Ans