MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Kepastian berangkat awal maret ini membuat jamaah umroh Malang Selatan merasakan syukur tak terkira. Bertempat di Pondok Pesantren Anwarul Islam Mangunrejo Kepanjen, manasik Umroh bagi 40 orang calon jamaah Umroh Malang Selatan dilaksanakan, Sabtu, 5/3/2022.
Jama'ah tersebut adalah jama'ah perdana dari Malang Selatan yang akan berangkat 11 Maret 2022, demikian dijelaskan H. Abdul Malik, Agen biro Umroh Malang Selatan.
"Manasik kali ini adalah Manasik terakhir. Setelah Januari 2021 yang lalu sudah dilaksanakan Manasik namun kehendak Allah SWT masih belum bisa berangkat karena Pandemi," cetus H. Abdul Malik.
Pada kesempatan yang sama, KH. Imam Ma'ruf menyampaikan bahwa umroh itu mudah.
"Umroh itu mudah, seperti motto Ustadz Saiful. Tapi saya punya tanggung jawab untuk membantu jama'ah ibadahnya bisa lebih sempurna," paparnya sebelum memberikan materi kepada calon jamaah Umroh Family Ghifani Grup di aula pondok pesantrennya.
Ucapan terimakasih secara khusus disampaikan Ustadz Saiful Bahri, L.C, direktur Ghifani Travelina Indonesia kepada tim yang telah Syiar Umroh.
" Terima kasih kepada Abah Malik dan Ning Nur yang terus bersyiar Robbani di wilayah Malang Selatan. Beliau telah bersyiar bahwa haji dan umrah itu mudah. Kalau kita menyatakan mudah, maka Allah SWT yang akan memudahkan. Sebab ucapan adalah doa. Setelah berucap pasti akan bertindak. Allah yang memberi jalan sehingga kita mendapatkan jalan kemudahan untuk berangkat," tegas Ustadz lulusan Mesir itu.
Menjelaskan tentang nama Ghifani, Saiful menyebut Sebagai kepanjangan dari Ghifari Anugerah Ilahi.
"Masa pandemi ini biro Umroh ini sudah memberangkatkan 8 kali jama'ah. Biro ini mempunyai motto melayani dengan hati dan hati-hati," terang Direktur sambil mengucap yel-yel.
"Ghifani, labbaikkallooh berkah... 3X. Umroh itu... Mudah, Ayo... Berangkat.... Kapan...? Sekarang...
Kenapa yel-yel pakai berkah? Menurut Saiful agar setelah Umroh semuanya membawa kebaikan.
"Berkah anak yang sholih sholihah, berkah rejeki yang melimpah barokah, berkah ilmu yang manfaat dan berkah ibadahnya dunia akhirat," tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan ngaji Umroh bersama KH. Imam Ma'ruf, pendiri sekaligus Pengasuh PP. Anwarul Islam.
Ngaji ini menggunakan buku yang Kyai susun. Menurutnya buku itu adalah Resume dari buku Petunjuk Ibadah Haji dan Umrah yang disusun oleh KH. Bashori Alwi.
Dalam Manasik ini Kyai menjelaskan seluruh hal yang terkait dengan ibadah umrah. Diawali dengan syarat sah, rukun, yang membatalkan dan hal-hal yang dilarang pada saat Umroh.
Acara dilanjutkan dengan praktek manasik di halaman masjid pondok. KH. Imam Ma'ruf berharap ibadah umrah jama'ah kali ini berjalan lancar, makbul dan mabruk serta mabrur.
Refan Purba