Pasalnya, Jembatan di jalan Nasional yang juga merupakan jalan penghubung kedua Kecamatan Sampang dan Pangarengan terganggu akibat longsor saat hujan deras. Tepatnya di Dusun Larangan, Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang.
Mendengar informasi dari warga Kapolsek Pangarengan Ipda Sujiono, Babinsa Desa Gulbung Samsul Arifin, dan Pemerintah Desa Setempat langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengamanan lalulintas guna mencegah terjadinya kecelakaan.
Moh. Rois selaku Sekdes Gulbung, Pihaknya sudah melaporkan secara prosedural yaitu melalui surat dan kepada Camat Setempat, agar segera di sampaikan kepada pihak terkait.
“Kami sudah memberi laporan dan kirimkan surat kepada Camat agar segera di tindak lanjut," ujarnya.
Di lain kesempatan Camat, Pihak BPBD serta Dinas PUPR dampingi Camat turun langsung guna meninjau lokasi terkait Longsor tersebut pihaknya akan segera memperbaikinya tidak untuk sementara melainkan secara permanent.
Ipda Sujiono, saat di konfirmasi oleh Media.com menerangkan bahwa jembatan ambruk karena hujan deras.
“Jembatan tersebut ambruk akibat curah hujan yang begitu deras sehingga mengikis tebing dan terjadi longsor pada kedua sisi jembatan, akibatnya memakan bahu jalan kurang lebih sekitar 3 meter dengan ketinggian jurang sekitar 5 meter,” terangnya.
“Akibat longsor tersebut arus lalulintas sedikit mengalami kendala maka dari itu kami akan berkordinasi dengan Satlantas Polres Sampang jika di rasa perlu akan di adakan pengalihan arus (lalin)," cetus Ipda Sujiono.
Masyarakat setempat berharap kepada pemerintah kabupaten Sampang dan pihak tekait agar segera mungkin menindaklanjuti dan memperbaiki jembatan tersebut sebelum longsornya menjalar semakin parah guna kelancaran berlalu lintas. *Fachry
