PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Bantuan BPNT, ATENSI, PKH, RUTILAHU, dan PROKUS untuk area kecamatan bangil di bagikan hari ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan, di kantor POS Bangil, Selasa (8/3/22).
Dra. Hj Anisa Syakur hadir dan memberilan sambutan. Ia berharap bantuan ini bermanfaat.
"Semoga semua ini bermanfaat bagi penerima, dan bisa menutupi kebutuhan yang belum tercover," demikian Anggota dewan asal kota Bangil itu berharap.
"Capaian penyaluran bantuan sosial sudah bagus, kini telah mencapai angka 97%, hingga 3% tersisa harap di kejar dengan maksimal, bila perlu dengan jemput bola agar memudahkan yang barangkali memiliki kekurangan," ia mengarahkan.
"Program-program Ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan
amanat Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kita meyakini bahwa siapa yang menolong orang lain, maka Allah SWT akan mudahkan jalannya, bahkan Allah SWT berjanji akan menolong siapun hambanya yang mau menolong hambanya yang lain," pesan penting ia sampaikan sambil mengutip sebuah untaian Nabi.
Ibu Anisa tegaskan kembali agar data tepat sasaran.
"Jika keadaan sudah berubah maka segera di ganti karena masih banyak yang belum tersentuh bantuan, dan masih ada orang yang sejak dulu sampai sekarang penerimanya tidak berubah."
"Jika data benar, akurat, dan di perlukan penaikan angka penerima manfaat, Maka akan saya suarakan di pihak terkait," tekadnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya ibu Anisa menceritakan kegiatan kemarin bersama Ibu Rismaharani di desa Jatisari Purwodadi Pasuruan.
"Kemarin saya bersama ibu risma mendatangi korban dampak bencana Papua di Purwodadi untuk menjenguk serta melihat keadaan terkini, hingga akhirnya bisa memberikan bantuan yang sesuai dan bermanfaat." pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan pagi ini, Kepala dinas sosial pasuruan, Bapak wahono Adji Kepala Balai Besar Soeharso Surakarta, Juena Sitepu Br, Anggota komisi VIII DPR RI Dra Hj Anisah Syakur, dan kepala PT POS Bangil.
Kegiatan berakhir, dan perjalanan kuker Anggota DPR RI, Ibu Anisah Syakur di lanjut dengan kunjungi rumah salah satu penerima manfaat yang lumpuh dan tidak memungkinkan hadir ke kantor POS.(Ali)