PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Menutup Maret, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan turun gelanggang merambah sekolah-sekolah. Memberi penyuluhan hukum kepada civitas setempat, terutama SMA dan SMK, mendapat sambutan sangat antusias.
Setidaknya hal ini terlihat 2 hari jelang berakhir Maret, yakni pada 28 dan 29 Maret 2022 di SMAN I Grati, SMKN I Grati dan di SMKN I Gempol.
3 sekolah tersebut menjadi sasaran penyuluhan hukum oleh tim jaksa dari kejaksaan negeri Kabupaten Pasuruan dengan sebuah tujuan utama yang bila disimpulkan adalah agar warga sekolah melek hukum, berhati-hati dan tidak mudah tersangkut hukum. Disamping menyosialisasikan peran dan posisi Jaksa sebagai bagian dari perangkat hukum negara.
"Jaksa mempunyai tugas untuk melaksanakan putusan dan penetapan hakim. Di depan pengadilan, jaksa bertugas melakukan penuntutan terhadap pelaku-pelaku tindak pidana yang dalam bahasa hukumnya disebut terdakwa," jelas Kasi intel Jemmy kepada wartawan Jatimsatunews, Rabu 30/3/2022
Penyambutan terhadap kedatangan tim jaksa tersebut sangat antusias, terlihat dari 3 tempat yang didatangi, siswa penuh, guru-guru pun. Tak beranjak dari acara dimulai hingga berakhir. Kesempatan bertemu dengan para jaksa dimanfaatkan maksimal, bukan hanya menyimak penuh perhatian bahkan sesi tanya jawab seolah membutuhkan perpanjangan waktu karena peserta antusias bertanya dan menyimak setiap penjelasan.
"Jangankan anak anak, bu guru saja tidak tahu tentang hukum. Harapan ke depan kepala sekolah. Anak harus mampu menghindari hukum. Anak tahu hukum, sadar hukum sehingga tidak bermain main dengan hukum,"cetus Kepala SMKN I Grati Nining Farida usai civitasnya mengikuti penyuluhan hukum.
Peserta dari unsur siswa menunjukkan keseriusan menyimak. Selain di 2 tempat di Kecamatan Grati di SMKN I Gempol yang juga diikuti perwakilan siswa dari SMKN Rembang demikian pula. Siswa siswa yang berasal dari perwakilan kelas 10,11,dan 12 menunjukkan animo yang luar biasa saat menyimak.
"Anak-anak sangat antusias, mereka melakukan tanya jawab hingga durasi terlewati. Tapi Pak Jemmy melayani hingga mereka dengan sangat baik sehingga suasana jadi hidup. Saya senang dengan program jaksa masuk sekolah ini, siswa jadi lebih paham soal hukum, terutama penggunaan IT," jelas Kepala SMKN I Gempol A. Syamsul Hadi.
Bijak menggunakan media sosial selalu digemakan oleh tim kejaksaan ketika memberi penyuluhan.
"Banyak media sosial yang akrab dengan kita Facebook, Instagram, Whats App, Telegram, Tweeter juga yang lain. Hati-hati dalam menggunakan, jangan sampai terjerat hukum karena penggunaan yang salah ketika bermedia sosial," papar Kasi Intel Jemmy sembari menunjukkan contoh pasang status yang bisa menjerat seseorang dilaporkan.
Akan terus melakukan kampanye hukum Kasi intel Jemmy mengaku akan terus safari ke sekolah-sekolah sesuai agenda yang telah ditetapkan.
Zain
