ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.COM: Limbah merupakan sesuatu yang menyebabkan banyak hal tidak diinginkan di lingkungan masyarakat. Penyebab lingkungan tidak sehat serta dapat menyebabkan banjir akibat tersumbatnya parit pengaliran air pada saat musim hujan.
Sementara itu limbah juga dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. Pembuangan limbah menghasilakan zat beracun yang menyebabkan tempat tumbuhnya kuman berkembang biak.
Pembuangan cairan limbah sembarangan dapat menimbulkan masalah bagi manusia, lingkungan dan air. Limbah juga dapat menumbuhkan bibit penyakit atau kuman lainnya yang merugikan bagi manusia.
Dengan banyaknya dampak buruk yang disebabkan oleh limbah, kini mahasiswa Universitas Islam Malang mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Fermentasi Limbah Menjadi Pakan Ternak merupakan pemanfaatan perubahan limbah organic menjadi pakan ternak. Sedangkan untuk limbah anorganik dapat didaur Kembali menjadi bahan yang bermanfaat.
Fermentasi limbah menjadi pakan ternak bertujuan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan merubah limbah organik menjadi pakan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat serta hewan ternak. Serta bertujuan untuk membantu pakan ternak hewan peliharaan diwaktu musim kemarau, dimana rumput hijau dilahan berkurang akibat kemarau.
Di kota besar seperti surabaya, Kediri, Jakarta, Batu, Malang begitu banyak limbah terutama dipasar sayur. Melihat langsung dari pasar sayur dinoyo begitu banyak limbah sayur yang dibuang, pemanfaatan limbah menjadi pakan merupakan hal yang tidak semua orang ketahui.
Untuk proses fermentasinya dengan mencampurkan limbah organic tersebut dengan beberapa bahan fermentasi yang dapat menjaga pakan fermentasi menjadi lebih lama, hal ini dapat meringankan beban bagi peternak. Fermentasi pakan ternak tersebut banyak mengandung vitamin yang bermanfaat bagi hewan ternak.
Berikut adalah bahan dan cara pembuatannya;
Bahan fermentasi limbah organic menjadi pakan ternak diantaranya limbah organic, tetes tebu/molase, Em4, air bersih, dedak/bekatul, garam, premix,mineral, dan juga garam, beberpa bahan fermentasi tersebut dapat dipakai untuk membuat pakan ternak.
Disamping itu pakan ternak tersebut dapat bertahan hingga jangka waktu yang Panjang, melihat dari kebutuhan pakan ternak tersebut yang banyak atau sedikit dapat dibuat lebih banyak ataupun sedikit, tergantung kebutuhan ternak.
Sementara itu untuk pembuatannya langkah pertama yang harus di lakukan ketika membuat pakan fermentasi adalah dengan menyiapkan bahan-bahan yang perlukan
Pencampuran Bahan
Bahan yang telah siap dapat dicampurkan kedalam wadah pencampuran kemudian masukkan larutan fermentasi pada wadah. Setelah itu aduk hingga semua bahan tercampur rata. Biarkan dan diamkan selama kurang lebih 15 menit, kemudian campurkan larutan fermentasi pada 10 liter air bersih dan siramkan pada bahan-bahan fermentasi. Agar mikroorganisme bisa berkembang, taburkan garam kemudian aduk sampai merata.
Proses Fermentasi
Setelah bahan tercampur dengan sempurna, kini saatnya untuk melakukan fermentasi. Pindahkan bahan fermentasi tersebut pada plastik besar atau drum (sesuaikan dengan jumlah pakan fermentasi yang di inginkan).
Tahap pembuatan pakan ternak fermentasi selanjutnya tinggal menutup drum dengan plastik atau terpal. Tujuan ini berguna agar udara tidak bisa keluar masuk, untuk bahan fermentasi ini, diamkan proses fermentasi selama 2 hari.
Siap Konsumsi
Setelah waktu fermentasi selesai, buka tutup wadah pada plastic/drum. Ambil pakan fermentasi yang telah siap untuk diberikan pada hewan ternak. Sedangkan sisanya bisa kita simpan untuk waktu selanjutnya. pastikan tutupan drum tertutup rapat kembali.