SAMPANG I JATIMSATUNEWS.COM: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang menyosialisasikan pengelolaan lingkungan. Khususnya pemilahan sampah. Sasaran kali ini adalah Yayasan pondok pesantren (Ponpes) yang berada di Dusun Senneng, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini yakni, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Sampang, Trisno Nur Cahya, Selaku PLT Kasie Konservasi dan Rehabilitasi, Indah Amelia, PLT Kasie Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, yang juga di dampingi rekannya, Roni dari Dinsos Kecamatan Banyuates, Holli selaku Sekdes Desa Nepa, dan Kepala Sekolah SMPI As-Sirajul Munir serta para dewan guru, para asatid Pondok Pesantren As-Sirajul Munir. Selasa, (29/3/2022).
Trisno Nur Cahya, selaku Plt. Kasie konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang ia mengatakan, datangnya ke lembaga Yayasan Pondok Pesantren As-Sirajul Munir atas undangan dari Kepala Sekolah SMPI As-Sirajul Munir. Namun kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang, pengelohan sampah dari bahan bekas menjadi bahan yang bermanfaat.
Trisno Nur Cahya, mengedukasi peserta didik SMPI As-Sirajul Munir dan pengurus Ponpes peserta dewan guru SMPI As-Sirajul Munir serta bersama sejumlah lingkungan. “Kami memberi mereka wawasan soal pengelolaan sampah dengan menerapkan reduce, reuse, dan recycle (3R),” jelasnya.
Ia juga meminta mereka meminimalisasi sampah dengan mengurangi pembelian makanan dan minuman kemasan dan menggantinya dengan tempat sendiri. “Kami mengedukasi mereka untuk meminimalisasi kemasan sekali pakai. Untuk minum kami lakukan sosialisasi agar mereka membiasakan menggunakan tumbler,” ungkapnya.
Lebih lanjut, tujuan akhir sosialisasi yang dilakukan, agar Pesantren dapat mengelola sampahnya sendiri.
“Sejauh ini dari Ponpes yang sudah dikunjungi, mereka sepakat dan mau mengelola sampahnya sendiri. Mereka bahkan memilah sampah dengan fasilitas seadanya yakni dengan menggunakan karung,”paper Tri Nir C.
Sementara itu, Kasie pengelolaan sampah dan limbah B3 Kabupaten Sampang, Indah Amelia, ia mengungkapkan, kita harus menjaga kebersihan dan lingkungan kita dari sampah yang awalnya tidak berguna hingga bisa bermanfaat, dengan beberapa materi yang disampaikan. Kami akan terus mendukung adanya kegiatan semacam ini agar bisa mendapatkan manfaat, terkait pengelolaan sampah yang baik.
Tidak sampai berhenti disini adanya kegiatan tentang sampah karena ini, insya Allah akan berlanjut bagaimana bisa menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, kita nanti langsung pada intinya, yaitu praktek dalam pengelolaan sampah, yang awalnya tidak berguna hingga bisa bermanfaat.
Kami ingin mereka lebih berperan dalam penanganan sampah di wilayahnya khususnya di Yayasan Pondok Pesantren As-Sirajul Munir yang diadakan oleh sekolah Smpi As-Sirajul Munir, namun dari kegiatan ini mereka yang harus terlibat langsung menyadarkan masyarakat sekitar agar peduli terhadap pengelolaan sampah,” pungkasnya.(Fach)