MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Badan Koordinasi Relawan Universitas Negeri Malang (BKR UM) Kembali melakukan giat untuk penanggulangan bencana pada masa pemulihan ekonomi ini. Pasca bencana erupsi awan panas guguran Gunung Semeru pada 4 desember 2021.
BKR UM memberi layanan dukungan psikososial terhadap siswa dan siswi SDN 04 Oro-Oro Ombo dan PAUD Kartini yang berada di Desa Supiturang. Sebanyak 20 Relawan turun lapangan dalam kegiatan ini. Tujuan dari kegiatan ini terbagi menjadi 2 output yang pertama adalah untuk internal relawan dan kebermanfaatan bagi sasaran masyarakat terdampak bencana.
Berangkat 8 Maret 2022 kegiatan diawali dengan pemberangkatan relawan dari Malang pada pukul 04.30 pagi hari hal ini dikarenakan estimasi perjalanan menuju Kecamatan Pronojiwo Kab. Lumajang membutuhkan waktu sekitar 3 jam, sesuai dengan rencana pada pukul 08.30 dimulai bergiat dan akan diakhiri pada pukul 11.00, hal ini sesuai kesepakatan antara pihak relawan dan guru dari masing-masing sekolah, dengan pertimbangan waktu kegiatan tetap mengikuti jadwal sekolah.
Eko
Setelah sampai dilokasi yang ditentukan Tim BKR UM Melakukan koordinasi untuk persiapan pra kegiatan, dalam hal ini dipimpin oleh Koordinator Divisi Logistik, “Tujuan dari koordinasi ini adalah mematangkan dari apa yang telah kita konsep sebelum berangkat” sela Nur Hamid di tengah-tengah waktu koordinasi. Berlangsung sekitar 15 menit proses koordinasi itu berlangsung dengan lancar.
Selain itu Ketua Umum BKR UM Zanjabilla Ubaida menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan kali pertama tim BKR UM dalam giat di bencana semeru, namun ini adalah kegiatan lanjutan, “kegiatan ini adalah bentuk aksi tim BKR yang kedua untuk melakukan percepatan penanggulangan bencana, dalam bidang psikososial” tutur Zanja.
Suasana Rapat Evaluasi |
Pada pukul 09.00 kegiatan dimulai, diawali dengan pembagian tim menuju 2 titik sekolah yaitu SDN 04 dan PAUD Kartini, dan masing-masing langsung melakukan pengondisian untuk layanan dukungan psikososial, diantaranya peserta didik diarahkan memasuki kelas, melakukan perkenalan, fun game, bermain kertas origami, edukasi kebencanaan, sampai memberikan berupa reward dan fasilitas Pendidikan seperti buku, tas, ATK dan snack ringan. 85 siswa SD dan 25 siswa PAUD semuanya menerima fasilitas yang sama dan perlakuan yang sama menurut masing-masing tingkatan. Kiranya Seperti itulah kegiatan inti yang dilakukan, lalu ditutup dengan sharing singkat dengan bapak/ibu guru dan foto Bersama.
Dipenghujung acara, TIM BKR UM Melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan dengan tujuan bisa mendapatkan perbaikan untuk giat selanjutnya. Sebagai penutup kegiatan setelah melakukan makan Bersama TIM BKR Melakukan study lapangan menuju lokasi terdampak bencana erupsi awan panas guguran gunung semeru 2021, yang berada di area lahar curah kobokan, kampung umbulan.
Wakil Ketua Umum BKR UM Merasa puas dengan kegiatan ini, “kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dan memiliki output yang jelas bagi sasaran”. Harapannya kegiatan yang dilakukan selama sehari penuh memberikan manfaat bagi relawan itu sendiri maupun siswa/siswa terdampak bencana erupsi awan panas guguran gunung semeru 2021. Pada pukul 15.00 WIB TIM BKR UM Meninggalkan Lokasi dan kegiatan telah selesai.
Salam Tangguh
DAFTAR RELAWAN BKR UM yang terlibat antar lain :
1. Zahwa Maghfirotul Wahyudi
2. Ainani Zaqiyatul Fauziyah
3. Latifatul Aisyah Nabila
4. Hawa Nurani
5. Imroatul Abidah
6. Kania Antika Putri
7. Zanjabila Ubaida
8. Wirantika Sucipto
9. Ria Khairiyyah Susanti
10. Khoirina Fahrun Nabila
11. Iin intan insari Ompusunggu
12. Habibah Nur Wahidah
13. Nur Hamid Abdissalam
14. Galih Jakti Permana
15. Dhimas Brian Nur Faizal
16. Ariko Yahya Setyawan
17. Amelia Fadhil Nurlaila
18. Winnanda br Bangun
19. Alfiya Lailatul Zannah
20. Rahma Cahya Wulandari