Oleh: Hendrini Esvi Wastiti
WISATA | JATIMSATUNEWS.COM: Pandemi telah berhasil memunculkan tren baru, di samping dampak buruknya yang mengacau tatanan kehidupan. Salah satunya adalah munculnya tren self healing atau healing. Healing sendiri adalah proses penyembuhan luka batin, atau dalam kamus bahasa Inggris berarti penyembuhan.
Bicara tentang self healing. Tidak
sedikit orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk melakukan self healing.
Padahal untuk healing tidak selalu harus berfoya – foya, seperti
seharian nongkrong di kafe, dan menghabiskan uang di mall. Menikmati senja bisa
dibilang healing yang paling sederhana namun tak jarang memberikan
banyak makna.
Buat teman – teman yang memilih menikmati
senja untuk healing, bisa mengunjungi Kabupaten Lumajang sebagi
sebuah opsi. Terletak di kecamatan Pronojiwo, tepatnya di Desa Sriti, terdapat wisata alam yang biasa dikenal dengan sebutan
Puncak Sriti. Meskipun terbilang cukup baru, tempat ini menawarkan keindahan
alam yang tak kalah menarik, yang pastinya sangat sesuai untuk berburu sunset.
Puncak Sriti merupakan sebuah bukit di mana
saat sore hari tersaji pemandangan senja yang indah. Penampakan
matahari terbenam, pasar Pronojiwo yang mulai tampak gemerlap lampunya, lalu
Gunung Semeru yang begitu gagah perkasa. Membuat setiap penikmat senja bakalan
enggan buru - buru pulang.
Kabar baiknya, buat kamu yang belum terbiasa
mendaki tetapi tertarik berkunjung, jangan khawatir. Akses jalan menuju puncak
bukit bisa dibilang mudah. Jalannya sudah di semen, sehingga walaupun menanjak jalannya
tetap rata, dan bisa dilalui kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi. Waktu
tempuh yang diperlukan hanya kisaran lima belas menit hingga dua puluh lima
menit. Buat yang terbiasa mendaki gunung, perjalanan ke Puncak Sriti tidak akan terasa
melelahkan. Sementara untuk teman – teman yang masih pemula, mendaki Puncak Sriti
bisa menjadi latihan sebelum mendaki gunung – gunung yang lebih tinggi.
Harga tiket dan fasilitas yang ada di sana juga cukup sebanding. Menurut Puput Septiya Sari, salah satu pengunjung yang diwawancarai penulis melalui pesan pribadi via Instagram, mengenai harga tiket dan fasilitas yang ada. “ Harga tiket masuk sepuluh ribu per orang. Waktu itu saya camping dengan teman – teman. Untuk tenda Kami bawa sendiri. Kalau untuk fasilitas, di puncak ada gazebonya.”
Harga segitu dengan panorama alam yang menarik, tentunya sangat worth it untuk dikunjungi. Bisa menjadi referensi tempat healing, dan berlibur baik bersama teman ataupun keluarga. Sangat menarik, bukan!
Editor: Afifah