NGAWI I JATIMSATUNEWS.COM: Kedatangan Menteri BUMN RI di Kepatihan Heritage Ngawi kemarin masih membekaskan kesan hingga hari ini Minggu 6/2/2022.
Setidaknya ini yang diungkapkan Cak Yudho Bakiak selaku perwakilan Guyub Seniman Mataraman. Sempat berdialog langsung dia ingat telah mencurahkan isi hatinya tentang seni dan budaya.
"Budaya merupakan jatidiri bangsa, maka sebagai bangsa yang besar kita harus menjunjung tinggi nilai kebudayaan," tuturnya pada wartawan tentang yang dicurhatkan pada Erick Tohir.
Hal lain yang disampaikan adalah keinginan untuk memiliki gedung seni di Kabupaten Ngawi.
"Harapan dari para pekerja seni Ngawi agar Kementrian BUMN memberikan bantuan sebuah gedung seni di wilayah Kabupaten Ngawi yang representative. Lengkap dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat digunakan sebagai pusat pengembangan seni di wilayah Kabupaten Ngawi," lanjut Lelaki yang biasa dipanggil Cak Yudho itu
"Kerjasama antara kementrian BUMN dengan pekerja seni di wilayah Kabupaten Ngawi nantinya diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar sarana penyaluran dana CSR dari BUMN yang ada di wilayah Kab. Ngawi. Sebagai pengembangan dunia seni di wilayah Kab. Ngawi," harapnya yang pada kesempatan pertemuan sempat memberikan cindera mata berupa tokoh wayang dan keris kepada Erick Tohir.
Yang pada kedatangannya juga disuguhi pagelaran wayang merawat budaya bangsa dengan lakon "Punto Dewo Mbangun Negoro" oleh Dalang Ki Agung Budi Dewanto dari Kendal Ngawi.
Lain Cak Yudho lain pula Sri Nurwati atau yang akrab dipanggil Nurmanda, Pengurus Permadani ( Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional ) Kabupaten Ngawi.
"Harapan saya selaku pekerja seni juga sekaligus penggerak UMKM di Ngawi sangat banyak sekali. Diantaranya agar seni di Ngawi supaya segera berkarya sebagaimana mestinya dan agar seni tetap lestari seiring perkembangan tehnologi dan budaya asing yang semakin gencar masuk ke wilayah Negara kita, kita bisa bekerja dan berkarya dengan baik dan nyaman serta aman," cetusnya tentang kedatangan Erick Tohir.
"Saya sangat senang ketika beliau menyinggung tentang UMKM baik pasar maupun permodalan yang sempat disinggung tadi malam, semoga ini menjadi wacana yg baik buat kami pelaku seni dan pelaku UMKM," lanjut Sri
Sebuah kesan tak terlupakan dia sampaikan saat pertemuan dengan Erick tadi malam.
"Ada kejadian yang lucu tadi malam, saat saya bingung pas berfoto bersama pak Menteri. Hape saya langsung diminta pak Kapolres Ngawi," sela pengurus Permadani tersebut.
"Sini Bu, saya fotokan," kata Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya S.I.K., M.H menawarkan pada Sri. Sebuah kesan baik yang terus diingatnya.
"Alhamdulillah jadi punya kenangan indah bersama pak Menteri yang diabadikan oleh Kapolres Ngawi," jelas Sri senang
Selaku penanggung jawab kegiatan kunjungan kerja Menteri RI BUMN ke Ngawi selama hampir 2 jam tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi Sumarsono.
Dalam acara dialog kebudayaan dengan tema " MERAWAT BUDAYA BANGSA" Sabtu (5-2-2022) Menteri BUMN RI H. Erick Thohir dengan para seniman yang ada di wilayah Kabupaten Ngawi terkait pemulihan ekonomi pekerja seni pasca pandemic Covid-19 dihadiri oleh undangan dari Kepala OPD lingkup Pemkab Ngawi, Perwakilan pekerja seni/ seniman - seniwati Kabupaten Ngawi, Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kab Ngawi, Perwakilan dari unsur BUMN yang ada di wilayah Kab. Ngawi, Perwakilan dari unsur HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kab.Ngawi.
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, dalam sambutan menyampaikan harapan bagi masyarakat di Kab Ngawi tentang kehadiran Erick ini. Yakni akan menjadi motivasi besar bagi pertumbuhan ekonomi Ngawi. Ucapan terima kasih juga disampaikan atas kehadiran Menteri BUMN tersebut di tengah - tengah masyarakat Ngawi.
Dian